Bola.com, London - Arsenal bolak-balik merombak skuad demi menjadi yang terhebat lagi di Liga Inggris. Namun, perubahan demi perubahan belum bisa mengembalikan kejayaan The Gunners.
Kini, di era Mikel Arteta, Arsenal juga berusaha kembali bersaing di jalur juara, baik di level domestik maupun Eropa. Sang pelatih beberapa kali merombak skuad untuk mendapatkan tim terbaik.
Sebenarnya tidak hanya Arsenal yang kerap merombak skuad jelang musim baru karena hampir semua klub top Eropa juga melakukannya.
Sebelumnya sudah ada lima mantan pemain Arsenal yang justru bersinar di klub lain. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja simak nama para pemain tersebut.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Danny Welbeck
Setelah bergabung dari Manchester United pada 2014, Welbeck yang penuh talenta justru mengalami kesialan karena sering cedera di Arsenal. Setelah berlaga dalam 126 pertandingan dan mencetak 32 gol, Welbeck tidak memperpanjang kontrak pada 2019.
Sang pemain pindah ke Watford selama setahun, sebelum bergabung dengan Brighton setelah Hornets terdegradasi ke Championship. Sejak kepindahannya ke Stadion Amex, Welbeck tampil mengesankan dan membantu The Seagulls jadi tim kuda hitam Premier League saat ini.
2. Willian
Petualangan Willian di Arsenal tidak berjalan sesuai rencana, meskipun tampil mengesankan pada awal musim. Terlihat jika winger Brasil ini akan jadi pemain penting karena Mikel Arteta memamg menginginkan pengalaman William di skuad muda The Gunners.
Namun setelah itu, permainannya justru cenderung menurun dan hanya bertahan semusim di Emirates. Ia kemudian pindah ke klub Brasil, Corinthians, lalu kembali ke Premier League untuk gabung Fulham.
Di Fulham, Willian justru menjadi motor permainan dengan mengemas lima gol dan enam assist dalam 27 pertandingan liga.
3. Alexandre Lacazette
Sejak kepergiannya dari Arsenal musim panas lalu dan mendarat di Lyon, Alexandre Lacazette telah menjadi salah satu striker paling dahsyat di sepak bola Eropa. Pemain berpaspor Prancis itu berada di urutan kedua dalam perebutan Sepatu Emas Ligue 1 di belakang Kylian Mbappe, setelah mencetak 27 gol dalam 35 pertandingan.
Lacazette sebenarnya menikmati kesuksesan saat berada di Arsenal dan menjadi favorit para penggemar setelah mencetak 71 gol dalam 206 laga. Namun Mikel Arteta tidak begitu suka gaya bermainnya, lebih memilih Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah.
4. Lukasz Fabianski
Penjaga gawang berpaspor Polandia ini berjuang menjadi kiper utama saat berada di Arsenal selama tujuh tahun. Dia menjadi pilihan kedua setelah Manuel Almunia pada beberapa musim pertamanya dan kembali jadi cadangan ketika rekan senegaranya Wojciech Szczesny direkrut.
Pada 2014 saat kontraknya dengan Gunners selesai, Fabianski akhirnya bergabung dengan Swansea dan justru masuk sebagai pemain terbaik klub. Saat Swansea terdegradasi, West Ham merekrutnya pada 2018.
Dia selalu tampil sebagai kiper utama hingga membantu Hammers juara UEFA Conference League 2022/2023.
5. Henrikh Mkhitaryan
Suporter Arsenal terkejut saat Gunners tidak memperpanjang kontrak Mkhitaryan pada akhir musim 2019/2020. Dia adalah sosok pemain serbabisa dan dapat diandalkan serta selalu bekerja 100 persen di setiap laga.
Setelah tidak mendapat perpanjangan kontrak, pemain asal Armenia ini pindah ke AS Roma kemudian ke Inter Milan. Mkhitaryan membantu Inter Milan hingga mencapai ke final Liga Champions 2022/2023.
Sumber: Mirror