Bola.com, Jakarta - Isu panas soal kepergian Marc Marquez dari Repsol Honda kembali mengemuka, terbaru di sela-sela balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan lalu.
Berawal dari reporter DAZN, Ricard Jove yang memberitakan bahwa Marc Marquez mulai menawarkan diri kepada pabrikan lain untuk gabung.
Disebutkan pabrikan yang dimaksud adalah KTM. Namun melalui DAZN, Marc Marquez turut memberikan klarifikasi.
Menurutnya isu bahwa dirinya telah menawarkan diri untuk gabung KTM merupakan sebuah berita bohong.
Seperti apa klarifikasi Marc Marquez? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Pengakuan Marc Marquez
Menariknya Marc Marquez mengakui telah mendengar langsung isu bahwa dirinya telah menawarkan diri ke KTM.
Namun ia menegaskan masih terikat kontrak bersama Repsol Honda sampai MotoGP 2024 dan ia akan menghormatinya.
"Itu bohong," katanya kepada DAZN tentang menawarkan dirinya ke KTM. "Saya mendengar desas-desus ini karena salah satu mekanik saya bercanda dan itu benar-benar bohong."
"Ya, memang benar ketika pabrikan melihat seorang pembalap dalam kesulitan, mereka bertanya dan dalam hal ini saya masih berkomitmen dengan Honda, saya memiliki kontrak yang sah," lanjutnya.
Terus Alami Tren Buruk
Marc Marquez terus alami tren buruk di MotoGP 2023. Terbaru ia harus absen pada balapan utama MotoGP Belanda di Sirkuit Assen hari Minggu (25/06/2023).
Penyebabnya sakit pada tulang rusuk yang ia alami pada seri sebelumnya di MotoGP Jerman kembali menyiksa di Assen.
Alhasil Marc Marquez pun belum pernah merasakan garis finis pada balapan hari Minggu di MotoGP 2023.
Tidak heran, lantaran rentetan hasil buruk, isu Marc Marquez meninggalkan Repsol Honda kembali santer terdengar.
Sang pembalap memang terikat kontrak sampai 2024, namun ia bisa saja mengakhiri kebersamaan dengan Honda pengujung MotoGP 2023.
Seperti yang pernah dilakukan Jorge Lorenzo saat memutuskan pensiun dari MotoGP pada tahun 2019. Padahal kala itu, ia memegang kontrak bersama Honda sampai 2020.
Jawaban Alberto Puig Mengambang
Menariknya saat ditanya soal masa depan Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2024, manajer tim, Alberto Puig punya jawaban mengambang.
Menurutnya yang bisa pastikan hanya sang pembalap punya kontrak sampai MotoGP 2024.
"Karena pada saat sama, saya ingin katakan semua orang dibolehkan memilih apa yang mereka inginkan dalam hidup," ujar Puig.
"Dan Honda merupakan perusahaan yang enggan memaksa pekerjanya untuk bertahan jika memang sudah tidak bahagia, terlepas itu punya kontrak atau tidak."
"Honda sangat respek terhadap Marc. Saya harap ia bertahan. Sisi lain, saya tidak punya bola kristal," lanjutnya.