Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) bisa menghidupkan kembali minat mereka terhadap gelandang Juventus, Adrien Rabiot. Akhir bulan ini gelandang itu akan berstatus bebas transfer setelah kontraknya berakhir dan berharap bisa bermain di Premier League.
Adrien Rabiot telah memberi tahu MU jika dirinya ingin bermain di Premier League. Saat ini sedang ada pembicaraan antara MU dengan perwakilan Rabiot mengenai transfer tersebut.
Pemain asal Prancis itu akan berstatus bebas transfer pada 1 Juli 2023 karena tidak ada kesepakatan baru yang tercipta antara sang pemain dengan Juventus.
Menurut The Athletic, para petinggi MU telah melakukan kontak dan mengungkapkan kembali minat mereka.
Memang pada musim panas tahun lalu, MU akhirnya membatalkan negosiasi akibat tuntutan gaji yang berlebihan dari Adrien Rabiot.
Ingin Kesetaraan di MU
Terlepas dari perjuangannya selama tiga musim di Turin, pemain berusia 28 tahun itu menginginkan kesetaraan dengan beberapa pemain bergaji terbaik MU, sebuah permintaan yang tidak siap ditepati oleh pejabat di Old Trafford.
Sejak saat itu, Adrien Rabiot menikmati musim keempat dan paling produktifnya di Juventus yang bermasalah. Ia berhasil mencetak 11 gol dan mencatatkan enam assist dalam 48 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, pemain asal Prancis itu telah menimbang langkah selanjutnya karena mengetahui bahwa Juventus kemungkinan tidak mampu mempertahankannya dengan gaji yang sama seiring masalah keuangan mereka.
Ingin Main di Premier League
Lulusan akademi Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi starter reguler untuk negaranya selama Piala Dunia itu mengaku ingin bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris.
"Saya selalu mengatakan kalau saya ingin bermain di Inggris dalam karier saya. Tentu saya masih memiliki keinginan itu. Saya ingin berkembang di Premier League," ujar Adrien Rabiot.
"Saya belum memikirkan tim Premier League saat ini. Saya belum memilih tim atau apa pun. Ini hal yang umum. Liga dan level permainannya, itulah yang paling menarik bagi saya. Itu sesuai dengan kualitas saya," lanjutnya.
Ada semacam urusan yang belum selesai untuk Rabiot ketika datang ke kasta tertinggi sepak bola Inggris itu, khususnya di Manchester. Pada usia 13 tahun, ia pernah bermain bersama Man City sebelum akhirnya diboyong oleh PSG.
Itu adalah langkah yang diyakini telah diatur oleh sang ibu, Veronique, yang hingga hari ini memiliki pengaruh besar atas karier putranya. Veronique juga yang bernegosiasi dengan direktur sepak bola MU, John Murtough, pada musim panas lalu.
Situasi di Juventus
Dengan Adrien Rabiot tersedia dengan status bebas transfer, MU mungkin lebih terbuka untuk memberinya gaji yang menggiurkan.
Rival MU, Liverpool, baru-baru ini dikaitkan dengan Rabiot. Namun, kali terakhir bicara tentang masa depannya pada Maret lalu, Rabiot menegaskan dia bahagia di Turin.
Ketika itu, dia bahkan mengatakan akan bicara dengan Juventus mengenai perpanjangan kontrak.
"Saat ini belum ada kabar, tetapi kami pasti akan segera berbicara. Dalam waktu sekitar dua bulan, musim akan berakhir, dan kami akan mencoba membahasnya, tetapi saya tenang," ujar Rabiot kepada Tuttosport.
"Ada kemungkinan untuk pergi, tetapi juga kemungkinan untuk menandatangani kontrak lain dengan Juventus untuk semua alasan yang telah saya jelaskan," lanjutnya.
Sebenarnya Nyaman
Pemain berusia 28 tahun itu merasa nyaman di Turin, dan melakukan pekerjaan dengan baik di klub. Selain itu, hubungan dengan banyak orang, baik itu direktur, rekan setim, hingga sang pelatih Massimiliano Allegri, terbilang baik.
"Dia juga membantu saya dalam dua tahun, serta memberi saya kepercayaan diri. Saya percaya semua itu membuat saya merasa nyaman dan membantu saya mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan," ujar Adrien Rabiot.
Sumber: Mirror
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, published 26/6/2023)