Bola.com, Jakarta - Bank berlabel BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dipastikan kembali jadi sponsor utama gelaran Liga 1 2023/2024.
Nama BRI Liga 1 2023/2024 pun akan digunakan untuk kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini. Artinya ini jadi musim ketiga BRI menjadi sponsor utama untuk ajang Liga 1.
Kepastian penamaan BRI Liga 1 2023/2024 berlangsung pada acara konferensi pers di Jakarta hari Senin (26/06/2023).
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI sekaligus Komisaris Utama PT LIB Zainudin Amali, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dan Director Programming SCM Harsiwi Achmad.
Untung
Dalam sambutannya, Zainudin Amali secara khusus berterima kasih kepada BRI yang berkenan kembali menjadi sponsor dan SCM selaku official broadcaster di Liga 1 2023/2024.
"Pertama saya ingin ucapkan terima kasih kepada BRI dan EMTEK yang tetap memberikan dukungan untuk Liga 1," ujar Amali.
"PSSI selalu berkomitmen, khususnya Pa Erick, jadi sponsor itu jangan sampai merugi."
"Teman-teman media harus tahu, BRI ini perusahaan terbuka. Tidak mungkin mau jadi sponsor Liga 1 kalau rugi. Hitung-hitungan pasti untung," lanjutnya.
Peserta Sama
Peserta BRI Liga 1 2023/2024 dipastikan sama seperti musim lalu yaitu 18 tim. Pasalnya regulasi promosi degradasi dihapuskan pada musim 2022/2023.
Beberapa perubahan regulasi telah dirilis oleh PT LIB selaku penyelenggara BRI Liga 1 2023/2024.
Salah satunya regulasi pemain asing yang membolehkan setiap tim diperkuat enam penggawa impor. Dengan syarat, satu nama pemain asing berasal dari Asia Tenggara.
2 Format
Liga 1 2023/2024 menggunakan format baru yang terbagi menjadi dua tahap yakni Regular dan Championship Series. Pada Regular Series, seluruh klub akan melakoni laga kandang dan tandang selama 34 pekan.
Adapun pada Championship Series akan diikuti empat klub yang berada di posisi klasemen teratas pada akhir Regular Series. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan gelar Juara Liga 1 2023/2024.
Selain itu, skema promosi dan degradasi kembali akan diberlakukan musim ini sehingga membuat kompetisi semakin kompetitif.
Tiga tim yang ada di dasar klasemen pada akhir musim akan turun kasta dan digantikan dengan tiga tim penghuni papan atas Liga 2.
Baca Juga
Sempat Diterpa Kritik di Piala AFF 2024, Arkhan Fikri Mencoba Bangkit: Bikin Assist saat Arema FC Menang di Markas Semen Padang
Duel Borneo FC Vs Persik di BRI Liga 1: Menanti Aksi 2 Pemain Naturalisasi yang Tersisih dari Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola dari Liga Top di Dunia Pekan Ini