Bola.com, Malang - Ada yang beda dalam persiapan Arema FC musim ini. Tim berjulukan Singo Edan tak menjalani uji coba melawan tim selevel di Malang.
Tiga kali pertandingan melawan tim Liga 1 selalu berlangsung di kandang lawan dan tempat netral. Yakni melawan Persikabo Bogor, Bali United dan Rans Nusantara.
Padahal musim-musim sebelumnya, Arema sering menggelar persahabatan di Malang. Termasuk jadi tuan rumah turnamen pramusim.
Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas menjelaskan jika uji coba di luar Malang berguna mengasah mental pemain.
Home Base di Bali
Apalagi mengingat musim baru nanti, Dendi Santoso dkk kembali jadi tim musafir. Karena Arema akan ber-home base di Bali.
"Sebenarnya, ada rencana uji coba di Malang. Tapi ada perubahan di luar rencana. Jadi, persahabatan lawan tim selevel berlangsung di luar Malang. Ini sekaligus membiasan pemain saat kompetisi nanti,” jelas Wiebie.
Manajer Arema beranggapan jika semua laga nantinya terasa away. Karena mereka tak bermain di Malang.
Tidak Bisa Gunakan Stadion Kanjuruhan
Seperti diketahui, Arema tak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan pasca tragedi pada 1 Oktober 2022 lalu. Karena butuh waktu untuk perombakan.
Arema sempat mengajukan Stadion Gajayana, Kota Malang sebagai markas. Tapi, belum ada titik temu dengan Pemkot Malang untuk perbaikan lampu stadion dan pengadaan single seat.
Pada akhirnya Arema memilih Stadion Kapten, I Wayan Dipta, Gianyar.
Hampir Lawan PSM di Malang
Sebenarnya, Arema pernah menjalin komunikasi dengan juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar untuk berujicoba di Malang. Tapi entah mengapa, rencana itu batal.
Padahal manajemen kedua tim sepakat untuk bermain dua kali dengan sistem home and away. Pertama Arema bermain di Makassar dulu. Selanjutnya bermain di Stadion Gajayana.
"Tidak jadi. Karena ada beberapa perubahan rencana. Tapi tak masalah, sudah dijalankan rencana berikutnya,” imbuh Wiebie.