Bola.com, Jakarta - Playmaker Chelsea, Mason Mount, mulai kesal dengan situasi yang dihadapinya pada bursa transfer musim panas 2023. Mason Mount dikabarkan melempar ancaman kepada Chelsea jika terus mempersulit transfer ke Manchester United (MU).
Mason Mount ingin meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Ia dikabarkan sudah memantapkan hati untuk bergabung dengan Manchester United (MU) pada musim depan.
Sejauh ini proses transfer Mason Mount ke MU berjalan alot. Chelsea sudah tiga kali menolak tawaran MU, di mana tawaran itu dianggap sudah memadai untuk transfer pemain Timnas Inggris itu.
Fabrizio Romano mengklaim Mason Mount mulai jengah dengan sikap Chelsea itu. Baru-baru ini ia melempar ancaman ke manajemen Chelsea jika mereka tidak kunjung menuntaskan transfer ini.
Pergi Gratisan
Menurut laporan tersebut, Mason Mount sudah menemui manajemen Chelsea dan mendesak mereka untuk lekas menjualnya ke MU.
Mount mengancam jika Chelsea tidak menjualnya di musim panas ini maka mereka akan rugi besar. Ia tidak berminat untuk memperpanjang kontraknya yang habis di tahun depan.
Jadi Chelsea akan kehilangan Mason Mount secara cuma-cuma di musim depan sehingga itu akan jadi kerugian yang besar bagi Chelsea.
Ajak Bertemu
Chelsea sendiri dikabarkan tidak serta merta menolak tawaran Manchester United untuk Mason Mount.
Pihak The Blues dikabarkan mengajak perwakilan MU untuk bertemu secara langsung. Mereka ingin mencari titik tengah untuk masalah transfer Mount ini.
Chelsea juga berharap proses itu selesai di pekan ini, karena mereka tidak mau proses ini berlarut-larut terlalu panjang.
Selisih Mahar
Akar masalah dalam transfer Mason Mount ini adalah Chelsea memasang harga sang playmaker terlalu mahal.
Mereka menginginkan total sebesar 65 juta pound untuk jasa Mount, tetapi MU hanya mau membayar 55 juta pounds karena kontrak Mount tinggal satu tahun lagi.
Sumber: Fabrizio Romano
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 26/6/2023)