Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menegaskan soal aturan kuota penonton pertandingan BRI Liga 1 2023/2024. Menurut Ferry Paulus, pembatasan penonton menjadi 50 persen hanya berlaku pada masa kampanye hingga pemilihan umum (pemilu) 2024.
Pernyataan ini sekaligus meluruskan kabar yang beredar seputar pembatasan penonton BRI Liga 1 2023/2024. Aturan itu sempat membuat klub khawatir karena berpotensi merugikan setelah dilakukan aturan pembatasan penonton.
Ferry Paulus menyebut, mulai pekan pertama sampai pekan ke-16 kuota penonton pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 masih 100 persen. Setelah itu dibatasi pada masa kampanye hingga pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Tadi teman-teman klub yang bertanya apakah benar penontonnya 50 persen? Itu hanya saat kampanye," kata Ferry Paulus dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (26/6/2023).
100 Persen untuk Tuan Rumah
Meski demikian, Ferry Paulus menegaskan kuota 100 persen kehadiran penonton di stadion pada BRI Liga 1 2023/2024 hanya untuk suporter tim tuan rumah. Adapun untuk suporter lawan tetap dianjurkan untuk tak hadir pada laga tandang.
"Jadi, dari kick-off pertama sampai week 16 itu masih 100 persen. Sebanyak 100 persen itu semuanya bisa untuk semua laga, tetapi tetap untuk tim tuan rumah," tegas Ferry Paulus.
BRI Liga 1 2023/2024 akan berlangsung mulai 1 Juli 2023 – 28 April 2024 untuk regular series dan 4-26 Mei 2024 untuk Championship Series. Sebanyak 18 klub akan bersaing dalam perburuan gelar juara.
Bakal Evaluasi
Ferry Paulus menyebut setelah menerapkan 50 persen kuota penonton di BRI Liga 1 2023/2024 pihaknya akan melakukan evaluasi.
Nanti itu akan menentukan apakah setelah kampanye akan kembali ke aturan normal atau tetap mempertahankannya.
"Jadi, 50 persen pembatasannya itu setelah pada fase kampanye. Nanti, kami evaluasi lagi," tegas Ferry Paulus.
BRI kembali menjadi title sponsor untuk Liga 1 2023/2024. Ini menjadi musim ketiga bank plat merah itu menjadi sponsor kompetisi elite Indonesia tersebut.
PT LIB Bersyukur
Ferry Paulus bersyukur bisa kembali menjalin kerja sama dengan BRI. Menurut Ferry, terjadi proses negosiasi yang alot sampai akhirnya kedua pihak mencapai kesepakatan.
"Tentunya sebagai operator, Liga Indonesia sangat bersyukur hari ini sudah bisa sama-sama kita saksikan adalanjutan kerja sama setelah hampir satu bulan kita berjibaku bersama Pak Sunarso dkk. Keras sekali, jadi pertarungannya keras," ucap Ferry Paulus.
"Bagaimana kita meningkatkan valuasi, tetapi pada akhirnya sponsor bisa meningkat. Syukur Alhamdulillah, semuanya bisa kita sandingkan. Kami tahun ini meningkat yang sangat signifikan. Memang ada sinergitas dan nilai dari Liga yang sekarang ini akan bergulir," tegas Ferry Paulus.