Bola.com, Bekasi - Sepekan jelang bergulirnya pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 Persija Jakarta belum melengkapi kuota pemain asing. Pelatih Thomas Doll mengaku santai dengan situasi tersebut.
Persija Jakarta sejauh ini baru diperkuat tiga pemain asing jelang BRI Liga 1 2023/2024. Mereka adalah Marko Simic (Kroasia), Ondrej Kudela (Ceska), dan Ryo Matsumura (Jepang).
Persija Jakarta memiliki kesempatan untuk merekrut tiga pemain asing lagi dengan rincian dua dari negara bebas dan satu dari Asia Tenggara. Pelatih Thomas Doll mengaku sabar untuk menanti manajemen dalam memenuhi keinginannya melengkapi pemain asing.
"Saya juga lagi menunggu. Seperti yang kita ketahui, klub lain sudah melengkapi kuota pemain asingnya," kata Thomas Doll.
Sangat Dibutuhkan
Pelatih Thomas Doll menegaskan, Persija Jakarta membutuhkan kuota maksimal dari pemain asing. Pemain yang ada saat ini disebut belum membuatnya puas.
"Sekarang mungkin belum terlalu puas. Belum tahu menunggu sampai kapan. Sekarang, ada tiga pemain asing dari enam slot yang tersedia," tegas pelatih asal Jerman itu.
Persija berburu dengan waktu untuk segera melengkapi kuota pemain asing. Seperti diketahui, penutupan bursa transfer akan dilakukan sebulan setelah liga kembali bergulir.
Tetap Puas
Persija Jakarta meraih kemenangan 1-0 atas Ratchaburi FC pada laga uji coba yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (25/6/2023). Pelatih Thomas Doll puas dengan permainan dan hasil yang diraih skuad berjulukan Macan Kemayoran itu.
Persija Jakarta meraih kemenangan 1-0 melalui gol tunggal Riko Simanjuntak pada menit ke-59. Setelah itu, Persija kesulitan menambah gol sehingga harus puas dengan kemenangan tipis atas Ratchaburi FC.
"Ini adalah ujian yang bagus buat kami bisa bermain di depan Jakmania. Pertahanan sudah oke dan pada momen tepat kami bisa mencetak gol," kata Thomas Doll.
Memaklumi Mati Lampu
Pertandingan Persija Jakarta melawan Ratchaburi FC sempat diwarnai insiden padam lampu pada menit ke-15. Laga kemudian dihentikan selama hampir dua jam.
Pelatih Thomas Doll memaklumi insiden tersebut. Menurut Doll, situasi semacam ini bisa terjadi di mana pun, termasuk di Eropa.
"Hal seperti itu bisa saja terjadi di Eropa. Saya senang melihat para suporter dan para pemain sabar menunggu untuk bermain kembali," ucap Thomas Doll.
Baca Juga