Selebrasi para pemain Meksiko dengan trofi juara setelah mengalahkan Uruguay pada laga final Piala Dunia U-17 2011 di Azteca stadium, Meksiko (10/7/2011). Meksiko total menjuarai Piala Dunia U-17 sebanyak 2 kali dari 4 laga final yang dijalani. Kedua gelar tersebut diraih pada edisi 2005 dan 2011. Sementara kegagalan Meksiko di partai final terjadi pada 2013 dan 2019. (AFP/Yuri Cortez)
Para pemain starting XI Timnas Ghana U-17 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Ghana sebelum dimulainya laga perempatfinal Piala Dunia U-17 2017 menghadapi Mali di Indira Gandhi Athletic Stadium, India (21/10/2017). Ghana total menjuarai Piala Dunia U-17 sebanyak 2 kali dari 4 laga final yang dijalani. Kedua gelar tersebut diraih pada edisi 1991 dan 1995. Sementara kegagalan Ghana di partai final terjadi pada 1993 dan 1997. (AFP/Biju Boro)
Selebrasi para pemain Brasil dengan medali dan trofi juara setelah mengalahkan Meksiko pada laga final Piala Dunia U-17 2019 di Bezerrao Stadium, Gama, Brasilia, Brazil (17/11/2019). Brasil total menjuarai Piala Dunia U-17 sebanyak 4 kali dari 6 laga final yang dijalani. Keempat gelar tersebut diraih pada edisi 1997, 1999, 2003 dan 2019. Kegagalan Brasil di partai final terjadi pada 1995 dan 2005. (AFP/Miguel Schincariol)
Selebrasi para pemain Nigeria dengan medali dan trofi juara setelah mengalahkan Mali pada laga final Piala Dunia U-17 2015 di Sausalito Stadium, Vina del Mar, Cile (8/11/2015). Nigeria menjadi negara dengan raihan trofi Piala Dunia U-17 terbanyak hingga kini. Dari delapan kali lolos ke final, Nigeria sukses 5 kali menjadi kampiun, termasuk edisi perdana 1985, 1993, 2007, 2013 dan 2015. Kegagalan Nigeria di partai final terjadi pada 1987, 2001 dan 2009. (AFP/Photosport/Marcelo Hernandez)