Bola.com, Malang - Arema FC baru saja mendatangkan gelandang asal Argentina, Ariel Lucero. Pemain 24 tahun itu sudah bergabung sejak tim berjulukan Singo Edan ini menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta pekan lalu.
Meski gabung mendekati kompetisi Liga 1 bergulir, sang pemain berupaya melakukan adaptasi lebih cepat. Di balik perekrutan Ariel, ternyata ada peran mantan pemain Arema FC, Gustazo Lopez.
Keduanya sama-sama berasal dari Argentina dan sudah berteman baik. Saat proses adaptasi, tentu Gustavo Lopez ikut membantunya. Terutama memberi informasi terkait sepakbola Indonesia dan kondisi Arema FC.
"Dia teman saya. Gustavo Lopez memberi tahu tentang klub ini. Klub yang sangat besar. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mencapai hal hebat di sini," katanya.
Tantangan
Sebenarnya, ada opsi bagi Ariel Lucero untuk melanjutkan karirnya di Eropa. Mengingat usianya baru 24 tahun. Sebelumnya, dia bermain di kasta tertinggi Montenegro bersama Buducnost Podgorica.
Di sana dia meraih gelar juara Liga Montenegro musim 2022/2023. Namun, dia memilih petualangan baru di Indonesia. Banyak pemain Argentina yang sukses di Liga Indonesia, ermasuk Gustavo Lopez pada era 2007-2018.
"Ini tantangan yang besar bagi saya," lanjut Ariel Lucero.
Peran Vital
Di Arema, Ariel dapat peran yang besar sebagai playmaker tim. Peran yang pernah dimainkan Gustavo Lopez musim 2014 silam. Namun, tantangan Ariel akan lebih berat musim ini, karena Liga 1 kini memperbolehkan menggunakan 6 pemain asing yag membuat persaingan akan lebih merata.
Sementara di era Gustavo Lopez, Arema punya banyak pemain bintang plus naturalisasi. Seperti Beto Goncalves, Cristian Gonzales, Victor Igbonefo dan sederet pemain bintang lainnya. Singo Edan mencapai semifinal ISL 2014 waktu itu.
Tapi musim ini, Arema baru memiliki 4 pemain asing. Itu sudah termasuk Ariel. Sedangkan dua pemain asing lain masih dalam proses perekrutan. Padahal kompetisi Liga 1 akan bergulir hitungan hari.
Sesuai Kebutuhan
Untuk mengejar adaptasi dengan tim, Ariel dapat banyak instruksi dari tim pelatih Arema. Terutama saat latihan taktikal. Itu terlihat dalam latihan di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (27/6/2023). Dia tak sekedar dapat tugas sebagai pembagi bola.
Di pengujung latihan, Ariel ditunjuk sebagai eksekutor bola mati. Baik tendangan bebas langsung maupun mengirimkan crossing ke rekannya di dalam kotak penalti.
"Perekrutan Ariel Lucero sesuai kebutuhan teknis tim. Karena sudah mendekati kompetisi, tidak ada alasan lagi. Semua harus siap termasuk Ariel," jelas pelatih Arema, Joko Susilo.