Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Juventus, Andrea Pirlo akhirnya kembali ke Italia untuk meneruskan karier kepelatihannya. Ia resmi menjadi arsitek tim legendaris, Sampdoria yang kini berada di Serie B.
Sampdoria resmi mengkonfirmasi kedatangan Andrea Pirlo sebagai pelatih kepala baru mereka. Pirlo didatangkan dari klub Turki, Fatih Karagumruk.
Legenda Timnas Italia tersebut menggantikan Dejan Stankovic setelah berada delapan bulan di klub. Stankovic meninggalkan klub setelah Sampdoria terdegradasi.
Pirlo resmi dikontrak Sampdoria untuk musim 2023/2024. Mantan pemain AC Milan dan Juventus tersebut akan menukangi Blucherchiati selama dua tahun ke depan.
Tim kota Liguria ini juga merombak beberapa staf kepelatihan di klub. Mereka menunjuk Nicola Legrottaglie sebagai head of performance dan Lorenzo Giani sebagai head of scouting.
Kiprah Andrea Pirlo
Pirlo dibawa kembali ke Italia setelah setahun melatih di Turki. Ia melatih Fatih Karagumruk di Super Lig dengan membawa klub tersebut finis di posisi ketujuh.
Pria 44 tahun tersebut mendapat 13 kemenangan, 12 hasil seri, dan 11 kekalahan. Sebelumnya, Pirlo adalah pelatih Juventus untuk musim 2020/2021.
Sayangnya, sang maestro dipecat di akhir musim. Padahal, Pirlo mampu membawa Si Nyonya Tua finis di posisi keempat klasemen.
Ditambah, kinerjanya sebenarnya tidak buruk dengan berhasil mempersembahkan trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Perlu diingat juga, Itu adalah tahun pertama dia melatih.
Terjerumus ke Serie B
Sampdoria tentunya menunjuk Pirlo dengan sebuah alasan. Kini, klub tersebut tidak bermain di liga tertinggi Italia, Serie A, untuk musim depan.
Blucerchiati mengalami degradasi pada musim 2022/2023. Mereka mengakhiri musim tersebut dengan finis di posisi terakhir klasemen.
Sampdoria hanya berhasil mengumpulkan 19 poin dari tiga kali menang dan 10 seri. Pirlo tentunya ditugaskan untuk membawa Sampdoria promosi kembali ke Serie A.
Senin Kelabu
Klub legendaris Liga Italia, Sampdoria dipastikan terdegradasi ke Serie B musim depan. Kepastian itu didapat setelah mereka menelan kekalahan di markas Udinese pada pekan ke-34, Senin (8/5/2023).
Sampdoria kalah dua gol tanpa balas dari Udinese. Kedua gol tim tuan rumah dicetak oleh Roberto Pereyra dan Adam Masina pada paruh pertama.
Hasil itu membuat posisi mereka terkunci sebagai juru kunci alias di posisi terbawah klasemen Serie A musim ini. Mereka baru mengemas 17 poin dari 34 laga.
Bagi Sampdoria, noda hitam dengan turun kasta kali ini sekaligus menjadi yang pertama sejak lebih dari satu dekade berada di kasta tertinggi Liga Italia.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Raka Darmawan/Gia Yuda Pradana, published 28/6/2023)