Bola.com, Jakarta - Manajer tim KTM, Francesco Guidotti membuat komentar mengejutkan terkait ketertarikan pabrikan asal Austria itu terhadap Marc Marquez.
Marc Marquez memang terikat kontrak sampai MotoGP 2024 bersama Repsol Honda. Namun ia dikaitkan bakal mengakhiri kontrak lebih dini lantaran motor Honda RC213V sangat buruk.
KTM diyakini jadi tim yang paling mungkin menampung Marc Marquez jika meninggalkan Honda. Apalagi juara dunia MotoGP enam kali itu memiliki sponsor sama seperti KTM yaitu Red Bull.
Red Bull sendiri memang sudah diisukan bakal jadi pihak yang memuluskan perekrutan Marc Marquez ke KTM.
Respons KTM
Baru-baru ini, Guidotti ditanya soal kebenaran kabar KTM berminat memakai jasa Marc Marquez.
Dia tidak membantahnya namun mengatakan dalam waktu dekat, mustahil buat KTM mendapatkan kakak dari Alex Marquez itu lantaran terbentur kontrak bersama Honda.
Namun Guidotti menegaskan KTM pastinya melirik sosok Marc Marquez untuk MotoGP 2025.
Komentar Guidotti
"Marc bukanlah topik yang kami diskusikan. Kami memiliki tempat berkembang untuk pembalap muda yang sangat baik dan kami memulai dari sana," kata Guidotti kepada Sky Italia.
"Marquez saat ini bukanlah pilihan yang layak, dia memiliki kontrak dengan Honda."
"Pada 2025 akan menjadi masalah lain, baik untuk dia maupun untuk semua pembalap yang kontraknya akan berakhir," lanjutnya.
Menawarkan Diri
Isu panas soal kepergian Marc Marquez dari Repsol Honda kembali mengemuka, terbaru di sela-sela balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan lalu.
Berawal dari reporter DAZN, Ricard Jove yang memberitakan bahwa Marc Marquez mulai menawarkan diri kepada pabrikan lain untuk gabung.
Disebutkan pabrikan yang dimaksud adalah KTM. Namun melalui DAZN, Marc Marquez turut memberikan klarifikasi.
Menurutnya isu bahwa dirinya telah menawarkan diri untuk gabung KTM merupakan sebuah berita bohong.
Berita Bohong
Menariknya Marc Marquez mengakui telah mendengar langsung isu bahwa dirinya telah menawarkan diri ke KTM.
Namun ia menegaskan masih terikat kontrak bersama Repsol Honda sampai MotoGP 2024 dan ia akan menghormatinya.
"Itu bohong," katanya kepada DAZN tentang menawarkan dirinya ke KTM. "Saya mendengar desas-desus ini karena salah satu mekanik saya bercanda dan itu benar-benar bohong."
"Ya, memang benar ketika pabrikan melihat seorang pembalap dalam kesulitan, mereka bertanya dan dalam hal ini saya masih berkomitmen dengan Honda, saya memiliki kontrak yang sah," lanjutnya.
Baca Juga