Bola.com, Jakarta - Adrien Rabiot memutuskan untuk bertahan di Juventus dengan alasan sudah terlanjur mencintai klub asal Kota Turin itu. Namun, ternyata ada informasi menarik di balik keputusan itu.
Manchester United (MU) yang mengejarnya memutuskan untuk menarik diri pada menit-menit akhir, di mana ibu dari Adrien Rabiot sebagai penyebabnya.
Dua pekan terakhir, ada begitu banyak gosip beredar mengenai seputar masa depan Adrien Rabiot. Ini disebabkan kontrak sang gelandang akan segera berakhir.
Namun, setelah melalui sejumlah spekulasi, Adrien Rabiot memutuskan bertahan di Juventus. Ia telah meneken kontrak berdurasi satu tahun untuk tetap menjadi pemain Juventus.
Seperti dilansir Gazzetta dello Sport, Adrien Rabiot sebenarnya nyaris pindah ke MU. Namun, The Red Devils memutuskan untuk menarik diri pada menit-menit akhir.
Sangat Berminat
Laporan tersebut mengklaim bahwa Manchester United benar-benar tertarik menggunakan jasa Adrien Rabiot.
Erik Ten Hag naksir berat dengan sang gelandang. Ia sudah mencoba mendatangkan Rabiot sejak tahun lalu, tetapi gagal.
Melihat potensi mendapatkan Rabiot secara gratis pada musim panas ini membuat Erik ten Hag mendesak manajemen MU untuk mengamankan jasa sang gelandang.
Permintaan Terlalu Tinggi
Laporan tersebut mengklaim bahwa MU sudah berdiskusi dengan agen sekaligus ibu Adrien Rabiot. Namun, setelah menggelar sejumlah pembicaraan, MU memutuskan mundur.
Ini disebabkan pihak Rabiot meminta gaji yang besar. Sang pemain meminta gaji 10 juta euro per musim selama membela MU.
Sementara di sisi lain, sang ibu meminta bonus 10 juta euro jika Rabiot jadi pindah ke Old Trafford. Melihat permintaan yang tidak masuk akal itu, MU memutuskan mundur.
Prioritas Utama
Menurut laporan yang beredar, Manchester United saat ini fokus untuk mendatangkan prioritas pertama mereka di musim panas ini.
Setan Merah sedang mengupayakan untuk menuntaskan transfer Mason Mount dari Chelsea.
Sumber: Gazzetta Dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 28/6/2023)