Bola.com, Denpasar - Akhirnya, Bali United kembali lagi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta. Sebenarnya Serdadu Tridatu sudah merasakan kembali atmosfer Stadion Dipta saat menghadapi PSM Makassar di leg pertama playoff Liga Champions Asia 2023/2024, namun sensasi di BRI Liga 1 2023/2024 tentu akan Berbeda.
Bali United di pekan pertama BRI Liga 1 pada Sabtu sore (01/07/2023), akan menghadapi PSS Sleman. PSS bukan lawan yang sembarangan.
Pelatih PSS Marian Mihail juga sudah pernah merasakan atmosfer Stadion Dipta meskipun ini adalah kali perdana ia menukangi klub di Liga 1.
Pada 2018, Marian bersama FLC Thanh Hoa sempat melawan Bali United di Stadion Dipta di fase grup Piala AFC 2018. Saat itu Thanh Hoa tumbang dengan skor 1-3.
Materi pemain PSS juga mulai dirombak dari musim lalu. Duel antarlini kedua tim pun sangat layak untuk ditunggu.
Masing-masing pemain per lini, akan mencoba menjadi yang terbaik. Terutama Bali United yang tidak ingin malu di depan pendukungnya sendiri. Berikut ulasannya.
Penjaga Gawang
PSS dan Bali United memiliki kesamaan di sektor penjaga gawang. Keduanya sama-sama memilih penjaga gawang asing.
Bali United akan mengandalkan Adilson Maringa, sedangkan Anthony Pintus yang berasal dari Filipina, akan menjadi andalan Super Elja.
Namun sepertinya Adilson Maringa lebih sedikit diunggulkan. Motivasinya sedang berlipat pasca pernikahannya dengan Tiphaine Poulon, model asal Prancis sekaligus influencer otomotif yang sudah menetap di Indonesia.
Belakang
Bisa dikatakan menghadapi PSS akan menjadi pembuktian selanjutnya dari Elias Dolah. Dolah akan membuktikan diri jika ia memang layak menyandang jersey Serdadu Tridatu.
Pengalamannya sebagai kapten di Thai Port FC, akan dibuktikan saat menghadapi PSS. Terlebih ia juga ingin membuktikan penampilannya tidak akan menurun jika bermain di BRI Liga 1 dan masih layak bermain untuk Timnas Thailand.
Kemungkinan besar duetnya di bek tengah adalah I Kadek Arel Priyatna yang bermain konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir.
Yang menarik tentu di PSS. Leonard Tupamahu akan kembali lagi ke Stadion Dipta sebagai lawan. Kemungkinan besar Leo akan dipercaya Marian Mihail sebagai palang pintu lini belakang bersama dengan bek asal Brasil Thales Natanael Lira de Matos.
Tengah
Brwa Nouri tidak perlu diragukan kemampuannya sebagai jenderal lapangan tengah milik Bali United.
Ia akan ditemani oleh M. Sidik Saimima dan Eber Bessa sebagai sosok playmaker. Nouri akan berperan sebagai “perusak” lini tengah PSS.
Namun lini tengah PSS jangan dianggap sebelah mata. Selain sosok Kim Jeffrey Kurniawan, ada sosok Jonathan Bustos yang akan mengatur serangan PSS.
Musim ini, ia didatangkan dari Borneo FC. Belum lagi pemain-pemain seperti Rivaldo Todd Ferre dan gelandang asal Jepang, Kei Sano
Depan
Untuk penyerang sayap, kemampuan Privat Mbarga, M. Rahmat, atau Irfan Jaya tidak perlu diragukan lagi.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kemampuan target man. Pelatih Bali United Stefano Cugurra perlu untuk memikirkannya.
Sebab Ilija Spasojevic dalam kondisi yang kurang maksimal Dalam 5 pertandingan terakhir. Dia bisa dibilang mandul.
Jefferson de Assis yang dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Bali United pun belum tentu bisa dimainkan sejak menit pertama.
Di PSS, Yevhen Bokhashvili masih menjadi andalan. Ia akan dibantu oleh beberapa penyerang sayap seperti Irkham Mila, Esteban Vizcarra, Haris Tuharea, hingga Boaz Solossa.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan