Kode Pemain Asia Tenggara untuk Arema di BRI Liga 1 2023 / 2024: Posisi Winger

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Jun 2023, 20:00 WIB
Gambar logo Arema FC di dinding mes Arema FC yang terletak di Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (09/10/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Malang - Komposisi pemain Arema FC hampir komplet menuju BRI Liga 1 2023/2024. Terutama pemain asing. Saat ini, sudah ada lima pemain asing yang dikontrak.

Kelima pemain Arema tersebut adalah Gustavo Almeida, Charles Lokolingoy, Ichaka Diarra, Ariel Lucero dan Charles Raphael.

Advertisement

Jadi, tinggal satu slot pemain yang belum dikontrak. Yakni pemain asing Asia Tenggara (ASEAN). Pelatih dan manajemen Arema sudah sepakat untuk menggenapi kuota pemain asing.

Namun saat ini mereka masih menyimpan rapat terkait identitas pemain bidikan. Tapi, Manajer Arema, Wiebie Dwi Andriyas memberikan kode jika pemain asing ASEAN dibutuhkan untuk mengisi posisi winger.

"Tinggal pemain ASEAN. Kebutuhannya ada di posisi sayap,” katanya.

 

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Sayap Kiri

Dendi Santoso jadi pemain inti Arema yang turun dalam uji coba lawan Porprov Kabupaten Mojokerto. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Itu artinya musim ini Arema menggunakan dua sayap asing. Lantaran sekarang mereka sudah memiliki Charles Lokolingoy yang beroperasi di sayap kanan.

Diprediksi pemain asing terakhir berposisi sebagai sayap kiri. Itu artinya, para winger lokal Arema harus berupaya lebih keras agar dapat kesempatan bermain.

Padahal saat ini Arema punya pemain seperti Dendi Santoso, Tito Hamzah, Gufroni Al Ma'ruf, Flabio Soares, Samsudin, Ginanjar Wahyu.

 

3 dari 4 halaman

Fair dalam Menilai Pemain

Namun, tim pelatih Arema tidak menggaransi jika pemain asing selalu jadi pilihan utama. Tergantung apa yang sudah diperlihatkan pemain dalam latihan.

"Kami fair menilai pemain. Kalau bagus di latihan, tentu akan dapat kesempatan,” kata asisten pelatih Arema, I Putu Gede.

 

 

4 dari 4 halaman

Penggawa Asing Arema di Pos Sayap

Samsul Arif merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Gresik United bersama Esteban Vizcarra. Samsul mencetak tiga gol dan membawa Arema Cronus menang telak 4-1 atas Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Selasa (10/11/2015). (Bola.com/Kevin Setiawan)

Sebenarnya, merekrut pemain asing berposisi winger merupakan hal di luar kebiasaan Arema.

Namun, sejak era 2010, Arema mencatat punya dua winger asing yang menonjol. Pertama, M. Ridhuan. Winger kanan asal Singapura itu ikut mempersembahkan gelar juara ISL 2010. Performanya luar biasa. Cepat dan bisa memanjakan striker dengan umpan matang.

Sedangkan winger selanjutnya adalah Esteban Vizcarra di musim 2016-2017. Waktu itu statusnya belum jadi pemain naturalisasi seperti sekarang. Vizcarra masih tercatat sebagai pemain asal Argentina.

Pemain yang beroperasi di sayap kiri itu tidak mengandalkan kecepatan. Tapi skill luar biasa. Dia memperlihatkan teknik tinggi ketika melewati lawan. Aksi yang selalu memancing tepuk tangan dari Aremania.

Jadi, Arema akan menaruh ekspektasi tinggi untuk dua winger asing yang didatangkan musim ini. Minimal bisa membuat serangan Arema lebih tajam. Seperti yang dilakukan Ridhuan dan Vizcarra.

Berita Terkait