Marc Marquez Desak Honda Cari Tahu Penyebab Buruknya Performa Motor: Dari Pedrosa, Lorenzo, sampai Mir Semua Gagal

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Jun 2023, 19:45 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak mau jemawa menghadapi balapan MotoGP Prancis, Minggu (21/5/2017). (AP Photo/Miguel Morenatti)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez tidak lagi menyembunyikan kekecewaan terhadap timnya Repsol Honda. Dia terus menerus mengkritik performa motor Honda RC213V.

Terbaru ia meminta Honda mencari tahu penyebab buruknya performa motor RC213V. Marc Marquez secara khusus memberikan contoh semua rekan setimnya di Honda semua berakhir dari kegagalan.

Advertisement

Bahkan seorang juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo harus pensiun akibat berulang kali jatuh saat menaklukkan motor Honda RC213V.

Terbaru juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir juga belum memperlihatkan gelaja positif sejak mengendarai motor Honda.

 

2 dari 4 halaman

Komentar Marc Marquez

"Saya tak bisa menyembunyikan realita bahwa Honda dalam masa kelam. Beberapa tahun terakhir, banyak rider mereka naungi," Marc Marquez menuturkan.

"Dari Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, adik saya Alex Marquez, Pol Espargaro dan Joan Mir. Tidak seorang pun meraih hasil yang mereka mau."

"Kami harus tahu penyebabnya, dan itu hanya ada satu," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Semua Pembalap Honda Tidak Finis 10 Besar

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez memacu motornya saat MotoGP Australia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (16/10/2022) pagi WIB. (AFP/Paul Crock)

Marquez menyatakan, meski kini juga sedang dirundung berbagai cedera dan kerap terlempar dari RCV, dirinya belum mau menyerah untuk bangkit.

Namun, ia tak memungkiri bahwa seluruh rider Honda saat ini bahkan tak bisa berharap finis di posisi 10 besar.

"Sebagai pembalap, saya selalu ingin mengerahkan 100 persen di trek. Namun, sejak 2020, tak satu pun rider Honda meraih hasil yang mereka mau," kata pembalap asal Spanyol itu.

"Kami harus menghadapi balapan dengan cara berbeda, tanpa berpikir bisa menang atau masuk 10 besar," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Potensi Putus Kontrak

Dalam wawancara yang sama, Marquez juga ditanya soal potensi dirinya memutuskan kontrak setahun lebih awal dari durasi kesepakatannya dengan Honda.

Delapan kali juara dunia ini pun sangat santer digosipkan ingin hengkang ke KTM. Namun, Marquez belum mau ambil keputusan.

"Saat terpuruk, Anda takkan bisa memikirkan masa depan. Anda hanya akan memikirkan cara untuk bangkit," ungkap Marc Marquez. 

|Ini adalah momen tersulit dalam karier saya. Untungnya, kehidupan pribadi saya ada dalam momen terbaik. Orang-orang terdekat saya terus percaya pada saya. Mereka lah yang menyelamatkan saya," tutupnya.

Sumber: GPONE

Berita Terkait