Bola.com, Jakarta - MotoGP 2023 total sudah menggelar delapan seri yang artinya sudah berlangsung total 16 race.
Diperkenalkannya sesi Sprint Race, membuat para pembalap harus menghadapi dua balapan setiap serinya.
Ternyata semakin ketatnya jadwal di MotoGP 2023 membuat beberapa pembalap berstatus unggulan justru terkapar.
Menurut catatan Bola.com, ada tiga pembalap yang secara mengejutkan tampil sangat buruk di delapan seri pertama musim ini.
Menariknya mereka sama-sama berstatus pernah merasakan juara dunia MotoGP. Siapa saja tiga pembalap tersebut? Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Marc Marquez
Gara-gara buruknya performa Honda RC213V, Marc Marquez sangat kesulitan tampil baik pada MotoGP 2023.
Saking ringkih-nya motor, kakak Alex Marquez ini sangat sering terjatuh musim ini yang berakibat rentetan cedera.
Tidak heran, juara dunia MotoGP enam kali ini bahkan belum pernah finis pada main race hari Minggu. Satu-satunya hasil positif adalah ketika finis ketiga pada Sprint Race MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao.
Joan Mir
Performa buruk Joan Mir pada delapan seri pertama MotoGP 2023 menandakan motor Honda RC213V memang begitu jelek.
Nasib Joan Mir bahkan lebih buruk ketimbang Marc Marquez lantaran ia harus beberapa kali absen akibat cedera.
Raihan terbaik Joan Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020 musim ini hanya posisi sebelas di MotoGP Portugal.
Fabio Quartararo
Pabrikan Jepang sedang terpuruk di MotoGP 2023 dan terbukti lewat performa pentolan Yamaha, Fabio Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 ini masih terselamatkan lantaran pernah mencicipi podium pada main race di MotoGP Amerika Serikat.
Kala itu ia finis posisi tiga. Namun selebihnya, motor Yamaha YZR-M1 bahkan tidak bisa membawanya untuk bersaing secara reguler di lima besar.
Baca Juga
2 Keajaiban yang Bisa Menahan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024: Ducati Bakal Netral sampai Akhir?
3 Alasan Jorge Martin Bisa Kalahkan Pecco Bagnaia untuk Jadi Juara Dunia MotoGP Musim Ini: Marc Marquez Juga Mainkan Peran!
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami