Transfer Menyedihkan MU di Luar Era Sir Alex Ferguson, Ini 5 Nama yang Mencuat : Peringkat Bungsu Nyaris Tak Terkenal

oleh Choki Sihotang diperbarui 01 Jul 2023, 00:15 WIB
Chris Smalling. Bek tengah 31 tahun ini sedang menjalani musim ketiganya bersama AS Roma musim ini. Ia didatangkan secara permanen dari Manchester United pada awal 2020/2021 setelah semusim menjadi pemain pinjaman. Total telah tampil dalam 64 laga dengan raihan 4 gol dan 3 assist. (AP/Oleg Kozin)

Bola.com, Jakarta - Manchester United dalam bahaya. Latarnya, proses penjualan MU belum juga terlaksana. Padahal, dua calon pembeli yakni Sir Jim Ratcliffe dari Inggris dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar sudah jauh-jauh hari melakukan penawaran.

Sayang, sampai saat ini belum ada kata sepakat yang keluar dari keluarga Blazer, selaku pemilik tim berjuluk Setan Merah itu. Kondisi ini jelas berdampak kepada persiapan tim, mengingat saat ini jendela transfer musim panas sedang berlangsung.

Advertisement

Erik ten Hag, sang pelatih, tengah mengincar sejumlah pemain bintang guna menjaga persaingan perburuan gelar pada musim 2023/2024. Harry Kane (Tottenham Hotspur), Mohammed Kudus (Ajax), Goncalo Ramos (Benfica), dan Kim Min-jae (Napoli) merupakan empat dari sederet pemain yang masuk radar Ten Hag.

Tak hanya mengincar pemain anyar, Ten Hag juga melakukan bersih-bersih di ruang gantinya. Sedikitnya 13 pemain akan ditebas. Kapten Harry Maguire dan Anthony Martial termasuk pemain yang akan ditendang keluar dari Old Trafford.

Baik Maguire maupun Martial, sempat menjadi andalan. Bahkan, guna mendapatkan Maguire dari Leicester City pada 2019, Manchester United harus mengucurkan dana selangit, yakni 80 juta pounds atawa setara Rp1,3 Triliun.

Tak kalah mahal, Martial juga diangkut dari Monaco pada 2015 dengan nilai transfer menembus 57,6 juta pounds atau sekitar Rp1,25 triliun. Hanya saja, bek dan penyerang tersebut gagal tampil konsisten yang membuat keduanya keringat dingin karena akan segera dilego.

Tak hanya sekarang, dalam beberapa musim terakhir di bawah rezim Sir Alex Ferguson, Manchester United juga pernah mendatangkan sejumlah pemain bintang namun gagal bersinar dan akhirnya dilepas ke klub peminat. Berikut lima di antaranya :

 

2 dari 7 halaman

Javier Hernandez (2015)

Javier Hernandez. Striker Meksiko berusia 33 tahun yang telah 3 musim membela LA Galaxy ini mampu mencetak 19 gol saat menjadi pemain pengganti di Liga Inggris. Ia melakukannya bersama Manchester United (2010/2011 hingga 2015/2016) dan West Ham (2017/2018 hingga 2019/2020). (AFP/Andrew Yates)

Satu di antara permata sejati terakhir dari perekrutan Sir Alex Ferguson. Javier Hernandez adalah pemain yang berdampak sempurna bagi Manchester United.

Namun, setelah Ferguson pensiun, lalu MU di bawah kendali David Moyes dan Louis van Gaal, Hernandez kehilangan tempat. MU melepas Chicharito ke Bayer Leverkusen pada 2015 dengan harga 12 juta pounds.

Penjualan ini membuat Manchester United menangguk untung. Maklum, Chicharito datang dengan banderol hanay 6 juta pounds.

 

3 dari 7 halaman

Chris Smalling (2020)

Gelandang Manchester United, Fred (kiri) menguasai bola dibayangi bek AS Roma, Chris Smalling dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa 2020/2021 di Old Trafford Stadium, Manchester, Kamis (29/4/2021). Manchester United menang 6-2 atas AS Roma. (AFP/Paul Ellis)

Smalling bergabung dengan Manchester United melalui pembelian sebesar 7 juta pounds. Kala itu, ia berstatus satu di antara bek muda paling menjanjikan.

Smalling tampil secara reguler bersama Manchester United sepanjang tahun 2010-an. Akan tetapi, ia tidak pernah benar-benar mencapai level yang diharapkan banyak orang.

Kemudian, MU meminjamkan Smalling ke AS Roma pada 2019. Setelah musim debutnya yang brilian di Roma, tim Italia itu membelinya secara permanen dalam kesepakatan yang bisa naik menjadi 18,1 juta pounds, jika semua klausul terpenuhi.

 

4 dari 7 halaman

Daley Blind (2018)

Memphis Depay. Akibat ketidaksabaran Manchester United dalam proses adaptasi Memphis Depay yang didatangkan pada awal musim 2015/2016, ia akhirnya dilepas pada Januari 2017 ke Lyon. Ia menjelma menjadi striker tajam dan Barcelona pun kepincut mendatangkannya awal musim 2021/2022. (AFP/Paul Ellis)

Daley Blind menjadi bagian dari kejutan kebijakan transfer Manchester United. Ia datang dari Ajax Amsterdam dengan banderl 15 juta pounds. Sayang, ia tak bisa tampil konsisten, sehingga tergolong bek yang mubazir.

Empat tahun setelah bergabung dengan Manchester United dari Ajax, Blind kembali ke Amsterdam. Ia bergabung dengan mantan klubnya dalam sebuah kesepakatan yang pada dasarnya membuat MU impas.

 

5 dari 7 halaman

Memphis Depay (2017)

Memphis Depay sempat memecahkan rekor transfer termalah milik Ruud van Nistelrooy saat dirinya dibeli oleh Manchester United. MU harus menghabiskan dana sebesar 34 juta euro untuk memboyongnya pada 2015 silam. Sayang, performanya kurang terlalu impresif dan akhirnya dijual ke Olympique Lyon pada 2017 dengan harga 16 juta euro. (AFP/Oli Scarff)

Angka yang menakjubkan dan cenderung tak masuk akal. Pendapat itu terjadi ketika secara tak terduga MU membeli Memphis Depay dengan harga selangit.

Yup, manajemen MU harus mengeluarkan dana sebesar 31 juta pounds pada 2014. Walhasil, kedatangannya saat itu dianggap sebagai kudeta besar.

Namun, langkah besar datang pada waktu yang salah. Setelah gagal, Setan Merah memutuskan untuk mengurangi kerugian mereka pada Januari 2017 dengan menjualnya ke Lyon.

Laporan mengklaim Manchester United memang memiliki klausul pembelian kembali dalam kontrak. Tapi, tetapi mereka tidak pernah mengaktifkannya dan rela merugi nyaris Rp15 juta pounds.

 

6 dari 7 halaman

James Garner (2022)

James Garner. Gelandang Inggris berusia 21 tahun ini baru saja kembali ke Manchester United setelah 1,5 musim dipinjamkan ke Nottingham Forest sejak tengah musim 2020/2021. Ia turut andil membawa Nottingham Forest promosi ke Liga Inggris musim 2022/2023 setelah lolos lewat jalur play-off. Bersama Nottingham Forest ia total tampil dalam 69 laga di semua ajang dengan torehan 8 gol dan 10 assist. Pemain yang merupakan anggota Akademi Setan Merah sejak awal musim 2017/2018 ini baru bermain dalam 7 laga bersama tim senior sejak dipromosikan pada awal musim 2020/2021. (AFP/Adrian Dennis)

Tak banyak pemain muda Manchester United yang berharga mahal ketika dilepas. Satu di antara yang spesial itu adalah James Garner.

Penjualan Garner menjadi satu di antara contoh yang tak banyak terjadi dalam lingkup bisnis MU. Garner baru saja kembali ke Old Trafford setelah musim yang luar biasa dengan status pinjaman di klub Championship, Watford.

Garner dilepas MU dengan banderol lebih dari Rp15 juta pounds.

Sumber : Planetfootball

 

7 dari 7 halaman

MU Mentok di Mana?

Berita Terkait