Bola.com, Jakarta Meski belum diumumkan secara resmi sebagai pelatih baru PSG, Luis Enrique sudah mulai menapaki langkah pertamanya di Paris, kota tempat tinggalnya selama dua musim ke depan.
Pelatih asal Spanyol ini telah ditunjuk oleh PSG sebagai penerus Christophe Galtier. Hanya kesepakatan kompensasi pria Marseille yang menghalangi kedatangan resmi mantan pelatih Spanyol itu.
Menurut Le Parisien, Jumat (30/6/2023), Luis Enrique menghabiskan 48 jam terakhir di Paris. Dia mengunjungi, antara lain, pusat pelatihan baru PSG, yang berlokasi di Poissy, Yvelines.
Belum Diumumkan
PSG, untuk saat ini, belum berniat meresmikan penunjukan Luis Enrique hingga kesepakatan dengan Galtier selesai. Pelatih juara Ligue 1 itu dijadwalkan menyelesaikan kontraknya pada 30 Juni 2024 dan akan menerima €6 juta sebagai kompensasi.
Sampai saat itu, Luis Enrique harus bekerja dalam bayang-bayang dan merancang tim yang tujuan utamanya adalah memenangkan Liga Champions, kompetisi yang dimenangkannya bersama Barcelona pada 2015.
Hampir Jadi Manajer Chelsea
Luis Enrique sebelumnya hampir saja menjadi manajer Chelsea. Namun, penunjukkan Frank Lampard membuat pelatih Enrique, yang sebelumnya masuk daftar kandidat manajer, kesal.
Luis Enrique kecewa setelah disuruh menunggu oleh petinggi Chelsea setelah menjalani wawancara dua minggu lalu.
Mantan pelatih Barcelona dan Spanyol itu bersedia menerima pekerjaan itu segera mungkin. Namun, Chelsea malah menunjuk Frank Lampard sebagai manajer sementara.
Batal
Media Spanyol, AS, melaporkan, Enrique, yang meninggalkan pekerjaan Spanyol setelah Piala Dunia, tertarik menjadi manajer Chelsea di perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.
Dia awalnya mengadakan panggilan video dengan petinggi Chelsea, dua hari setelah pemecatan Graham Potter. Setelah itu dia pergi ke London untuk bertemu dengan Todd Boehly dan direktur untuk membahas pekerjaan itu dan memaparkan presentasinya.