5 Nama yang Membuat Kas Tim-Tim Raksasa Liga Jerman Berstatus Terkuras

oleh Choki Sihotang diperbarui 01 Jul 2023, 06:35 WIB
Bek Prancis, Benjamin Pavard (tengah) meluapkan kegembiraan usai merobek jala Argentina, pada laga 16 Besar Piala Dunia 2018, di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. (AFP/Benjamin Cremel)

Bola.com, Jakarta - Jendela transfer musim panas yang tengah berjalan tak hanya menyentak Premier League, La Liga, Serie A, dan Ligue 1, tapi juga Bundesliga. Klub-klub Jerman saling berpacu guna mendapatkan pemain incaran demi perburuan gelar di kompetisi domestik maupun zona Eropa.

Bayern Munchen tinggal selangkah lagi mendapatkan bek tokcer nan moncer Napoli, Kim Min-jae. Guna mendapatkan defender otot kawat tulang besi ber-KTP Korea Selatan itu, Die Roten mengucurkan dana sebesar 58 juta euro atau setara Rp949 miliar.

Advertisement

Borussia Dortmund tak mau kalah gertak. Die Borussen tengah membidik gelandang muda Real Madrid Castilla, Sergio Arribas. Playmaker yang masih berusia 21 tahun itu diplot menggantikan peran yang ditinggalkan Jude Bellingham sebagai jenderal lini tengah.

Arribas tampil ngegas pada musim 2022/2023 di Primera Federación. Di kompetisi ketiga Spanyol, Arribas meraup 18 gol dan tujuh asis.

Tak hanya Munchen dan Dortmund, konstesn Bundesliga lainnya macam RB Leipzig, Eintracht Frankfurt, dan Bayer Leverkusen juga sudah pasang kuda-kuda jelang datangnya pertempuran musim depan. Oh ya! Ngomon-ngomong soal banderol Kim Min-jae ke Munchen yang menembus Rp949 miliar, itu tentu saja bukan sensasi baru dalam sejarah Bundesliga.

Sebelumnya, sederet pemain juga diboyong dari klubnya masing-masing dengan harga mencengangkan. Mau bukti? Nih, lima pembelian termahal dalam sejarah Bundesliga yang bakal membuat kamu gemetar.

 

2 dari 6 halaman

Benjamin Pavard (31,5 juta euro, Bayern Munchen)

Pemain Bayern Munchen, Benjamin Pavard, melakukan selebrasi usai membobol gawang Fortuna Duesseldorf pada laga Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (30/5/2020). Bayern Munchen menang 5-0 atas Fortuna Duesseldorf. (AP/Christof Stache)

Benjamin Pavard memang seorang bek kanan. Tetapi, sesungguhnya, Pavard merupakan tembok serba guna. Ia juga bisa digeser sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.

Pada 2017/2018 adalah musim yang monumental bagi pemain asak Prancis ini. Nyaris tak tergantikan, Pavard yang saat itu bermain sebagai bek tengah hampir membawa VfB Stuttgart ke Liga Europa.

Gol ajaib melawan Argentina di Piala Dunia 2018 membuatnya menjadi sorotan di panggung internasional. Performa itu yang membuat rezeki mengalir deras.

Pavard masuk radar tim-tim beken. Pemain berusia 27 tahun itu memantapkan pilihannya ke Bayern Munchen. Ia merapat ke markas Die Roten pada 2019 dengan nilai transfer 31,50 juta euro.

 

3 dari 6 halaman

Mario Gotze (33,3 juta euro, ke Bayern Munchen)

Gelandang Bayern Munchen, Mario Gotze meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga Liga Jerman 2015/2016 menghadapi Hertha Berlin di Olympic Stadium, Berlin (23/4/2016). Mario Gotze sempat membela Bayern Munchen selama 3 musim mulai 2013/2014 hingga 2015/2016. Pada musim ketiganya ia mulai tak kerasan akibat sering dicadangkan Pep Guardiola. Uniknya, keduanya cabut berbarengan dari Bayern Munchen pada awal musim 2016/2017. (AFP/Odd Andersen)

Borussia Dortmund memenangkan Bundesliga berturut-turut pada 2011 dan 2012, plus mencapai final Liga Champions pada 2013. Siapa bintang di balik kesuksesan itu? Mario Gotze adalah satu di antara pemain bersinar saat itu.

Sinarnya menembus ke sang rival, Bayern Munchen. Tak kuasa menahan hasrat, Bavaria memicu klausul pelepasannya pada April 2013. Pada musim panas 2013, Gotze resmi menjadi pemain Bayern Munchen.

Kala itu, Bayern harus merogoh kas sebesar 33,3 juta euro. Gotze menjadi pemain Jerman termahal kedua waktu itu.

 

4 dari 6 halaman

Arturo Vidal (35,33 juta euro, ke Bayern Munhen)

Bayern Munchen mengonfirmasi Arturo Vidal bakal absen sampai akhir musim untuk menjalani pemulihan cedera lutut yang dialaminya. (AFP/Bullent Kilic)

Vidal adalah satu di antara gelandang yang menyandang nama besar selama paruh pertama 2010-an. Usai memenangkan 4 Scudetto berturut-turut bersama Juventus dan mencapai final Liga Champions 2015, namanya kian melegenda.'

Vidal pindah ke Bayern Munchen pada musim panas 2015. Die Roten tak mudah mendapatkan servis si badak asal Cile itu. Soalnya, raksasa Jerman harus merogoh kocek senilai 35,33 juta euro.

Bersama Bayern Munchen, Vidal mempersembahkan tiga gelar Bundesliga secara berturut-turut. Setelah itu, ia pergi dan bergabung dengan Barcelona.

 

5 dari 6 halaman

Javi Martinez (36 juta pounds, ke Bayern Munchen)

Gelandang Bayern Munchen, Javi Martinez (kiri), merayakan gol ke gawang Manchester United pada laga persahabatan di Allianz Arena, Munchen, Minggu (5/8/2018). (AFP/Christof Stache)

Javi Martinez memahat namanya di Athletic Bilbao. Di sana, ia bermain selama enam musim sebelum pindah ke Bayern Munchen pada 2012.

Martinez bikin geger dunia persilatan. Bagaimana tidak, Munchen memecahkan rekor transfer mereka selama 50 tahun ketika mereka membayar 36 juta euro ke Athletic Bilbao agar bisa mendapatkan si ganteng itu.

Tak sia-sia, Martinez ikut memenangkan sembilan gelar Bundesliga dan dua Liga Champions bareng Die Roten.

 

6 dari 6 halaman

Corentin Tolisso (37,35 juta euro, ke Bayern Munchen)

Corentin Tolisso tiba di Bayern Munchen pada musim panas 2017. Diboyong dari Olympique Lyon dengan harga 41,5 juta, ia gagal mendapatkan tempat utama di Bavaria karena sering didera cedera. Tolisso baru tampil sebanyak 100 kali dengan mencetak 21 gol dan 15 assist. (AFP/Christof Stache)

Rekor transfer Martinez akhirnya dipecahkan Corentin Tolisso. Ketika itu, ia menandatangani kontrak dengan Bayern Munchen dari Lyon seharga 37,35 juta euro pada musim panas 2017.

Sang gelandang mendapat banyak tawaran menggiurkan dari klub lain, terutama Napoli. Hingga kini, Tolisso masih bertahan di Allianz Arena.

Sumber : Khelnow

Berita Terkait