Bola.com, Jakarta - Tenaga Ahli Menpora Bidang Potensi Pemuda dan Diaspora, Hamdan Hamedan, mengatakan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, terbuka memakai pemain keturunan di Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 untuk menggantikan Timnas Peru U-17.
Sebagai penyelenggara, Timnas Indonesia U-17 masuk pot 1. Tim berjulukan Garuda Asia itu juga otomatis tergabung di Grup A Piala Dunia U-17 2023.
"Saya mendengarcoach Bima Sakti terbuka untuk pemain diaspora dalam menyongsong Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November 2023," tulis Hamdan dalam akun Instagramnya, @hamdan.hamedan, Jumat (30/6/2023).
Ada 30 Pemain Diaspora
Hamdan telah mendata pemain diaspora yang sesuai dengan kriteria usia untuk Timnas Indonesia U-17. Jumlahnya 30 personel. Bahkan, 10 di antaranya masih mempunyai paspor Indonesia.
"Dari database yang kami miliki, ada sekitar 30 pemain diaspora yang masuk dalam kategori U-17," ungkap Hamdan.
"Ada sekitar 10 pemain yang memiliki paspor Indonesia sehingga mereka berpotensi membela Timnas Indonesia U-17 bila dibutuhkan dan kualitasnya sesuai dengan keinginan pelatih," jelasnya.
Eks Utusan PSSI
Hamdan adalah mantan orang kepercayaan eks Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mengurus naturalisasi keturunan buat timnas senior dan timnas U-20.
Bersama bekas anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, Hamdan melakukan pendekatan kepada beberapa pemain keturunan yang telah dinaturalisasi seperti Shayne Pattynama, Sandy Walsh, hingga Jordi Amat.
Penjelasan Erick Thohir
Beberapa waktu lalu, Ketua PSSI, Erick Thohir, tidak menjawab secara detail pertanyaan Bola.com terkait kemungkinan Timnas Indonesia U-17 menggunakan pemain keturunan di Piala Dunia U-17 2023.
"Persiapannya, kami akan mengirimkan pemain yang terbaik, siapa pun mereka. Kami bakal mengadakan seleksi di sembilan wilayah dan juga akan berlatih di Eropa," imbuh Erick Thohir.