Peras Kas ala Real Madrid, Inter Milan, Arsenal, PSG dan Atletico Madrid : Jor-joran demi Nama Beken

Finalis Liga Champions 2022/2023 ini masih menjadi satu di antara klub terbesar di Italia dan Eropa. Di bawah Jose Mourinho, mereka memenangkan treble bersejarah pada 2009/2010.

Sayangnya, sejak saat itu, Inter Milan tak pernah lagi menjadi yang terhebat di Liga Champions. Beberapa waktu silam, upaya mereka menggenggam Eropa kembali kandas setelah kalah 0-1 dari raksasa Inggris yang tengah kesetanan, Manchester City.

Musim 2020/2021 menjadi yang terakhir bagi mereka memenangkan Liga Italia Serie A. Transfer termahal Inter Milan masih dipegang Romelu Lukaku.

Bomber Belgia itu diciduk dari Manchester United seharga 65 juta Euro pada 2019. Secara keseluruhan, manajemen Inter Milan telah menghabiskan 501 juta Euro selama lima musim terakhir.

Los Rojiblancos cukup terkenal dan tampil baik di La Liga serta kompetisi Eropa selama beberapa tahun terakhir. Meski belum memenangkan Liga Champions, mereka telah merasakan tiga suasana final di panggung antarklub paling bergengsi di Eropa.

Atletico Madrid, tidak konsisten dalam hal bermain di level atas. Padahal, selama lima musim terakhir, klub papan atas Spanyol ini telah menghabiskan 617 juta Euro demi mendatangkan sejumlah pemain.

Mereka memang menjuarai Liga Europa (2018), Piala Super UEFA (2018), dan La Liga (2021). Meskipun demikian, tujuan utama Atletico Madrid adalah memenangkan Liga Champions, dan itu belum pernah terwujud.

Bisa dibilang, Real Madrid, merupakan tim tersukses dalam lima musim terakhir. Los Blancos memenangkan banyak trofi.

Catatan paling mencolok, yakni ketika memenangkan dua gelar Liga Champions (2018 dan 2022), satu Piala Dunia Antarklub (2018), satu Piala Super Eropa (2022), dua gelar La Liga (2019 dan 2022), dan satu Piala Super Spanyol. Daftar trofi tersebut membuktikan betapa konsisten kedigdayaan Madrid.

Latar prestasi tersebut menjadi bagian dari usaha jajaran manajemen mendatangkan banyak pemain bintang dalam lima musim terakhir. Walhasil, angka 631 juta euro menjadi bagian penting perjalanan menawan armada rival sejati Barcelona ini.

Transfer termahal PSG adalah Neymar Jr., 222 juta euro. Pemain Brasil itu telah mencetak 82 gol dan memberikan 50 asis dalam 112 pertandingan untuk PSG.

PSG telah memenangkan gelar Ligue 1 musim ini dan tujuan terbesar mereka selanjutnya adalah memenangkan gelar Liga Champions. Khusus yang terakhir ini, kebuntuan terus terjadi.

Bagaimana tidak, mereka sudah mendatangkan Lionel Messi, tapi tetap gagal juga. Artinya, angka pengeluaran sebesar 658 juta euro, memang belum sebanding dengan pencapaian trofi di panggung Eropa.

Arsenal pernah mencatat rekor ketika membeli Nicolas Pepe dengan banderol 72 juta euro. Sayang, angka itu tak selaras dengan asa para fan.

Adapun bintang yang sedang naik daun untuk Arsenal adalah Martin Odegaard. The Gunners ingin mengakhiri paceklik gelar selama 19 tahun musim lalu. Sayang, semua itu gagal total, karena kalah bersaing dengan Manchester City.

Pasukan Mikel Arteta nyaris memenangkan Premier League 2022/2023 sebelum akhirnya harus puas di posisi kedua. Meski tak meraih trofi, Arteta dan pasukannya telah meletakkan fondasi untuk beberapa tahun ke depan.

Selain di kompetisi domestik, Meriam London siap unjuk gigi di Liga Champions 2023/2024 setelah lima tahun absen. Kira-kira, musim ini akan menghabiskan berapa duit ya?

Sumber : Khelnow