Adu Taktik Pelatih Persis Vs Persebaya di BRI Liga 1: Pembuktian Leonardo Medina Kontra Aji Santoso

oleh Radifa Arsa diperbarui 01 Jul 2023, 12:58 WIB
BRI Liga 1- Duel Pelatih - Persis Solo Vs Persebaya Surabaya (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Solo - Duel antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya pada pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 bakal menjadi momen pembuktian bagi kedua pelatih, Leonardo Medina dan Aji Santoso.

Pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023) pukul 19.00 WIB, ini akan menjadi momentum penting bagi kedua pelatih untuk menuntaskan targetnya masing-masing di BRI Liga 1.

Advertisement

Leonardo Medina yang akan memasuki musim keduanya bersama Laskar Sambernyawa, punya keyakinan besar untuk membawa timnya menembus posisi empat besar pada akhir musim nanti.

Target yang lebih tinggi kini terletak di punggung Aji. Pelatih asal Malang tersebut mendapat tugas khusus dari manajemen Persebaya Surabaya untuk meraih trofi pertamanya di Liga 1 musim ini.

Oleh karena itu, duel antara Persis Solo versus Persebaya Surabaya bakal menjadi panggung pembuktian tersendiri bagi kedua nakhoda tersebut. Leonardo Medina dan Aji Santoso sama-sama punya target yang cukup ambisius pada BRI Liga 1 2023/2024.

 

2 dari 5 halaman

Catatan di Klub

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, saat memimpin sesi latihan anak asuhnya di Stadion Sriwedari. Juru taktik asal Meksiko tersebut punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan Laskar Sambernyawa mengarungi Liga 1 musim depan. (dok. Persis)   

Leonardo Medina merupakan pelatih yang ditunjuk Persis Solo setelah sempat mengalami perubahan nakhoda pada pertengahan musim lalu. Hasilnya, pelatih berusia 52 tahun tersebut sukses membawa dampak positif.

Persis sempat kesulitan bersaing. Mereka bahkan menalan empat kekalahan beruntun di awal kompetisi. Setelah diasuh Leo, Persis mulai merangkak naik dan akhirnya mengakhiri persaingan di peringkat ke-10. Ini adalah posisi terbaik dari tim promosi musim lalu.

Sementara itu, catatan Aji Santoso memang lebih istimewa. Pada musim pertamanya, ia berhasil membawa Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga 1 2019. Selanjutnya, Tim Bajul Ijo finis di ranking kelima pada edisi 2021/2022, dan posisi keenam pada 2022/2023.

 

3 dari 5 halaman

Sama-Sama Andalkan Pemain Muda

Arkhan Kaka (Persis Solo) menjadi pemain termuda dalam sejarah BRI Liga 1. Ia diturunkan dalam duel Persib Bandung verus Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/4/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Satu di antara kesamaan yang membuat Leonardo Medina dan Aji Santoso cukup identik ialah, keduanya sama-sama senang memberikan kesempatan bagi para pemain muda.

Pada musim ini, Persis Solo punya sederet pemain muda yang sering jadi andalan. Beberapa nama yang layak dinantikan ialah Arkhan Kaka (15 tahun), Althaf Alrizky (20 tahun), Rendy Sanjaya (19 tahun), Zanadin Fariz (19 tahun), Ramadhan Sananta (20 tahun), dan lain-lain.

Adapun di kubu Persebaya, beberapa pemain muda yang sering diandalkan Aji Santoso adalah Salman Alfarid (21 tahun), Andre Oktaviansyah (20 tahun), Brylian Aldama (21 tahun), Saiful (20 tahun), Muhammad Iqbal (22 tahun), hingga Ernando Ari (21 tahun).

 

4 dari 5 halaman

Ulasan Skema Andalan

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Aditya Wany)

Leonardo Medina memang cukup identik dengan dua skema andalan sejak menakhodai Persis Solo. Selain menggunakan pakem tiga bek dengan format 3-5-2 atau 3-4-3, dia juga kerap menggunakan taktik 4-3-3.

Selama masa pramusim, pelatih asal Meksiko itu terlihat cukup sering menggunakan skema yang pertama, 3-5-2. Format ini sebetulnya cukup efektif ketika bertahan, karena bentuknya akan berubah menjadi 5-3-2.

Sementara itu, sejak menjadi pelatih Persebaya Surabaya pada akhir 2019, Aji Santoso memang identik dengan gaya permainan menyerang. Pelatih berusia 53 tahun tersebut biasanya menerapkan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Klub Akhir Favorit Kamu

Berita Terkait