Bima Sakti Harus Didampingi Dirtek Hebat jika Ingin Timnas Indonesia U-17 Bersaing di Piala Dunia U-17 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 02 Jul 2023, 14:00 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti dalam laga final Piala AFF U-16 2022 antara Vietnam U-16 melawan Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PSSI resmi menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17. Bima akan bertanggung jawab memimpin Tim Garuda Asia bersaing di Piala Dunia U-17 2023.

Indonesia ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ajang itu rencananya akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Advertisement

Penunjukkan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 mendapatkan reaksi beragam dari pencinta sepak bola Indonesia. Namun, banyak dari mereka yang kontra dengan keputusan PSSI.

Bima Sakti dinilai punya kualitas yang bagus. Namun, untuk Piala Dunia U-17 2023, PSSI dinilai seharusnya memilih sosok yang lebih baik. Seperti yang diungkapkan pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusaeni.

"Memang wajar kalau ada pro dan kontrak di publik. Bima Sakti belum punya pengalaman memimpin tim di ajang sekelas Piala Dunia, Piala Asia juga belum," ujar Kusnaeni kepada Bola.com, Minggu (2/7/2023).

"Idealnya pelatih Timnas Indonesia U-17 harus punya pengalaman di Piala Dunia atau Piala Asia, Bima tidak punya pengalaman itu." sambungnya.

2 dari 4 halaman

Beda Level

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menghibur anak-anak asuhnya setelah kalah telak 1-5 dari Malaysia dalam laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (9/10/2022) malam WIB. (Bola.com/Ikhwan Yanuar Harun)

Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi lawan dengan level yang berbeda. Pada Piala Dunia U-17 akan diikuti negara-negara terbaik yang selama ini punya sejarah besar di dunia sepak bola.

Sebut saja Jerman, Inggris, Argentina, Brasil, Spanyol, Prancis, dan beberapa negara yang lain. Tentu hal itu membutuhkan perhatian yang lebih.

"Lawan-lawannya akan beda, levelnya beda ada Brasil, Argentina, Inggris, Jerman, publik berharap tuan rumah tidak sekedar bermain di babak grup terus gugur tapi bisa maju ke babak selanjutnya," ujar Kusnaeni.

3 dari 4 halaman

Harus Ada Dirtek

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafrie (kiri), didampingi asisten pelatih, Bima Sakti (tengah) dan Kurniawan Dwi Yulianto dalam pertandingan uji coba timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (14/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Lebih lanjut, Mohamad Kusnaeni menyebut Bima Sakti perlu didampingi direktur teknik (Dirtek) yang hebat agar bisa berprestasi maksimal di Piala Dunia U-17 2023. Dirtek itu harus punya pengalaman mumpuni di level dunia.

"Dirteknya harus kuat. Dirtek nanti bisa bantu Bima melakukan asesmen soal program uji coba, itu akan membantu," kata sosok yang lama menjadi analis pada acara siaran langsung pertandingan BRI Liga 1 di Indosiar itu.

Kusnaeni kemudian menyebut direktur teknik Timnas Indonesia U-17 nanti kalau bisa juga berasal dari luar negeri. Sosok yang akrab disapa Bung Kus itu mendengar PSSI sedang mendekati dirtek dari Jerman untuk membantu kinerja Garuda Asia.

"Dirtek juga bisa membantu Bima Sakti melakukan evalusasi kualitas timnya akan cukup besaring atau tidak," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Daftar Peserta Piala Dunia U-17 2023:

Trofi Piala Dunia U-17 2023. (AFP/MARWAN NAAMANI)

AFC (Asia)

  • Timnas Indonesia U-17 (Tuan Rumah)
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Iran
  • Uzbekistan

CAF (Afrika)

  • Burkina Faso
  • Mali
  • Maroko
  • Senegal

CONCACAF (Amerika Utara, Amerika Tengah)

  • Kanada
  • Meksiko
  • Panama
  • Amerika Serikat

CONMEBOL (Amerika Selatan)

  • Argentina
  • Brasil
  • Ekuador
  • Venezuela

OFC (Oceania)

  • Kaledonia Baru
  • Selandia Baru

UEFA (Eropa)

  • Inggris
  • Prancis
  • Jerman
  • Polandia
  • Spanyol