Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 masih akan diramaikan oleh nama-nama pemain lokal yang usianya telah uzur. Mereka bakal menjadi oase di tengah ramainya pemain muda yang mulai unjuk gigi.
Sebetulnya, ada banyak sekali nama pemain dengan usia yang sudah melebihi 35 tahun. Meski secara umur telah melewati masa keemasan, mereka nyatanya tetap bertahan di kompetisi level tertinggi alias Liga 1.
Beberapa pemain senior sebetulnya sudah memilih turun kasta. Nama-nama seperti Samsul Arif (38 tahun) memutuskan berkarier bersama klub Liga 2, Gresik United. Ada pula Hariono (37 tahun) yang bakal mentas bersama PSIM Yogyakarta.
Sementara itu, bek naturalisasi asal Brasil, Fabiano Beltrame, yang usianya kini telah menginjak kepala empat akhirnya memilih memperkuat Persela Lamongan di kasta kedua pada musim depan.
Di posisi penjaga gawang, sebetulnya masih ada nama Wawan Hendrawan. Kiper yang sudah berusia 40 tahun ini musim lalu memperkuat RANS Nusantara FC. Namun, nasibnya sejauh ini masih abu-abu.
Selain itu, masih ada beberapa pemain lokal yang pada musim ini telah menginjak kepala empat yang akan meramaikan panggung BRI Liga 1 2023/2024. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Leonard Tupamahu (PSS Sleman)
Setelah empat tahun memperkuat Bali United, Leonard Tupamahu akhirnya mendapatkan pelabuhan baru. Salah satu bek paling senior di BRI Liga 1 2023/2024 bakal memperkuat PSS Sleman.
Tak kurang dari sepekan, usianya bakal menginjak kepala empat. Sebab, pemain kelahiran 9 Juli 1983 ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada pekan depan. Angka itu memang cukup mencengangkan.
Meskipun demikian, Leo masih menyimpan ambisi besar. Sebab, dia ingin tetap berkarier di kompetisi kasta tertinggi setidaknya untuk satu hingga dua tahun ke depan.
Namun, pemain yang sudah dua kali meraih gelar juara Liga 1 bersama Bali United ini belum sempat mencatatkan penampilan pada laga perdana BRI Liga 1 2023/2024. Dia hanya jadi penghangat bangku cadangan saat PSS Sleman menang 1-0 atas Bali United.
Slamet Nurcahyono (Madura United)
Tak jauh berbeda dengan Leonard Tupamahu, Slamet Nurcahyono juga bakal menyandang status sebagai pesepak bola lokal paling uzur yang akan meramaikan kompetisi kasta tertinggi musim ini.
Sebab, gelandang kelahiran 11 Juli 1983 ini akan segera memasuki usia kepala empat dalam waktu dekat. Di masa-masa senja kariernya, Slamet ternyata masih tetap dipertahankan Madura United.
Musim lalu, pemain asal Jember, Jawa Timur, ini mencatatkan 19 kali pertandingan. Jumlah ini memang terlihat banyak. Namun, sebagian besar dicatatkan dari bangku cadangan dengan menit bermain yang minim.
Di skuad Laskar Sappe Kerrab, Slamet bukanlah pemain senior satu-satunya. Sebab, ada sosok striker naturalisasi asal Brasil, Alberto Goncalves, yang usianya kini telah menginjak 42 tahun.
Maman Abdurrahman (Persija Jakarta)
Maman Abdurrahman tampaknya akan menjadi pemain lokal dengan usia paling uzur di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Sebab, pada musim ini, umur bek tengah Persija Jakarta ini sudah menginjak 41 tahun.
Meskipun tak muda lagi, Maman tetap mendapat kepercayaan dari pelatih Persija, Thomas Doll, untuk membantu lini pertahanan. Menit bermainnya memang tak sebanyak bek-bek yang lebih muda lain semacam Hansamu Yama maupun Muhammad Ferarri.
Musim lalu, dia memang hanya membukukan 15 pertandingan bersama Persija. Jumlah ini hanya separuh dari catatan penampilan Maman pada musim 2021/2022.
Segudang pengalaman yang dimiliki mantan bek Timnas Indonesia ini tentunya akan sangat berguna bagi skuad Macan Kemayoran yang menghadapi persaingan ketat di kompetisi kasta tertinggi.