9 Bintang Sepak Bola yang Jatuh Bangkrut: Merana hingga Jadi Tunawisma

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 04 Nov 2024, 08:45 WIB
Peraih FIFA Ballon d'Or 2004 dan 2005, Ronaldinho, dikabarkan sang kakak, Roberto Assis sedang memikirkan tawaran bermain di Malaysia. Media Malaysia sendiri memberitakan pesepak bola Brasil itu akan bermain untuk Pahang FA. (AFP/Joao Paulo)

Bola.com, Jakarta - Kehidupan Ronaldinho setelah pensiun dari dunia sepak bola sepertinya tak selaras dengan karier di lapangan hijau. Kemalangan kerap menimpa mantan bintang Barcelona tersebut.

Pada 2018, Ronaldinho nyaris bangkrut setelah terjerat utang dan hanya menyisakan uang 6 euro atau sekitar Rp100 ribu di rekeningnya. Iitu menjadi efek dari beragam gaya hidup Dinho, yang dinilai tak lagi sesuai dengan pendapatan.

Advertisement

Kabar mengenaskan kembali datang dari Ronaldinho. Kali ini pihak berwenang memutuskan untuk menyita harta bendanya. Setelah lepas dari dunia sepak bola, Ronaldinho mencoba peruntungannya dengan terjun ke dunia bisnis properti. Sayangnya, belum memulai, ia sudah harus berurusan dengan pihak berwajib lantaran melanggar hukum.

Ronaldinho, beserta saudaranya, Roberto, dinyatakan bersalah atas konstruksi ilegal yang mereka lakukan pada Februari 2015. Hasilnya, mereka diganjar hukuman denda sebesar 1,7 juta paun atau Rp31 miliar.

Selain Ronaldinho, ada juga beberapa pemain tenar lain yang pernah bangkrut. Ada beragam alasan sehingga mereka jatuh dalam kebangkrutan.

Berikut sembilan pemain yang mengalami kebangkrutan setelah pensiun meskipun memiliki karier mentereng.

 

2 dari 10 halaman

1. Ronaldinho

Tidak lama di Flamengo, pria kelahiran Porto Alegre itu memutuskan hijrah ke Atletico Mineiro. (AFP/Vanderlei Almeida)

Pada 2018, paspor milik Ronaldinho serta saudaranya disita oleh pemerintah Brasil karena gagal membayar denda 8,5 juta Real Brasil (sekitar Rp32,5 miliar). Denda dijatuhkan karena Ronaldinho dan saudarahnya melakukan pembangunan ilegal di lingkungan yang dilindungi pada 2015.

Ronaldinho tidak bisa melarikan diri dari Brasil dan rekeningnya juga hanya tersisa tidak lebih dari 5 juta pounds. Pada 2020, Ronaldinho ini ditangkap di Paraguay karena melakukan perjalanan menggunakan dokumen palsu hingga akhirnya Samuel Eto'o memberikan jaminan 1,37 juta pounds untuk membebaskannya.

 

3 dari 10 halaman

2. Emmanuel Eboue

Bek Pantai Gading, Emmanuel Eboue, saat bermain melawan Korea Utara di Piala Dunia 2010 di Stadion Mbombela. (AFP)

Mantan pemain Arsenal itu bercerai dan menghadapi sejumlah persidangan dengan mantan istrinya pada 2017. Eboue kehilangan segalanya termasuk kariernya karena larangan bermain selama satu tahun dari sepak bola.

Eboue jatuh miskin dan menjadi tunawisma karena seluruh asetnya di Inggris seperti dua rumah, mobil hingga uangnya jatuh ke tangan istrinya. Pada 2021, dia memutuskan kembali di Afrika dan beruntung masih memiliki aset properti di Ghana dan Pantai Gading.

 

4 dari 10 halaman

3. Royston Drenthe

8. Royston Drenthe - Menjadi pemain terbaik U-20 timnas Belanda, Mantan bek kiri Real Madrid mengalami karir yang menurun drastis hingga pada usia 29 tahun ia memutuskan tidak berkarir lagi di sepakbola dan menjadi penyanyi Rap. (AFP/Pierre Marcou)

Karier Drenthe hanya melejit sekejap ketika tiba-tiba Real Madrid merekrutnya sebelum kariernya tenggelam dengan melalang buana ke sejumlah klub bahkan menjadi rapper. Dia mengalami kebangkrutan pada 2020 saat kehilangan aset senilai 3,2 juta pounds (Rp61,1 miliar).

Kekayaan yang dia kumpulkan selama lima tahun di Real Madrid akhirnya lenyap begitu saja. Saat ini, Drenthe masih bermain sepak bola di liga sepak bola kasta ketiga Belanda dan Spanyol setelah jatuh bangkrut.

 

5 dari 10 halaman

4. Asamoah Gyan

6. Asamoah Gyan, striker asal Ghana itu pindah dari Al Ain ke Shanhai SIPG dengan harga 6,75 juta poundsterling dan gaji 227.000 poundsterling per pekan. (AFP/Khaled Desouki)

Pemain yang mengguncang Piala Dunia 2010, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Ghana, hingga bintang di Premier League ini juga mengalami kebangkrutan. Kejatuhan finansial ini diekspos media Inggris pada 2018 saat Gyan memperkuat klub Turki, Kayserispor.

Bahkan Gyan sempat diasingkan dari istri dan anak-anaknya, sertya hanya memiliki sekitar 600 pounds (Rp11 juta) di rekening banknya. Meski sempat membantahnya, Gyan mengaku usahanya Baby Jet Airlines yang dirilis pada 2017 berhenti beroperasi dua tahun kemudian. 

 

6 dari 10 halaman

5. David James

2. David James - Banyak ritual aneh yang dilakukan mantan kiper Portsmouth tersebut. Sedikit diantaranya adalah diam sejak sehari sebelum pertandingan, hingga meludah di dinding toilet yang ia kencingi. (AFP/Andrew Yates)

James memiliki 53 caps untuk Timnas Inggris dan menikmati karier yang panjang serta terkenal di Premier League. Tentu sangat mengejutkan mendengar berita bahwa James dinyatakan pailit pada 2014.

Mantan penjaga gawang itu berpenghasilan sekitar 20 juta pounds (Rp381,9 miliar) selama kariernya, tetapi malah menumpuk utang setelah bercerai dari istrinya pada 2005. Dua tahun kemudian dia menjual memorabilia sepak bola yang tak terhitung jumlahnya untuk melunasi utangnya, dan sejak itu mengukir karier di media.

 

7 dari 10 halaman

6. Diego Maradona

3. Diego Maradona (Napoli) - Pria Argentina ini bagaikan dewa bagi warga kota Naples, Italia. Torehan Gelar dan prestasi yang dipersembahkan membuat Napoli memensiunkan nomor punggung 10 pada tahun 2000 lalu. (AFP/Carlo Hermann)

Maradona adalah pesepakbola terhebat sepanjang masa di mata banyak orang yang menjadi bagian sejarah bagi Argentina meraih Piala Dunia 1986 dan Napoli menyabet Scudetto Serie A 1988/1989. Tetapi, semua orang tahu Maradona suka bersenang-senang.

Mendapatkan reputasi sebagai hewan pesta, pengguna narkoba, dan alkohol Maradona terus-menerus menjalani perjuangan rehabilitasi. Pada 2009, dia mengajukan pailit setelah dikejar-kejar utang sekitar 42 juta pounds (Rp802,1 miliar) dari Otoritas Pajak Italia sejak dia di Napoli.

 

8 dari 10 halaman

7. Eric Djemba-Djemba

Eric Djemba-Djemba digadang-gadang akan menjadi penerus mantan kaptern Manchester United, Roy Keane di lini tengah. Namun, ia malah tampak seperti ikan yang kehabisan air selama karier singkatnya di Old Trafford. Ia gagal membuat dampak apapun dalam 39 pertandingan MU. (AFP/Jim Watson)

Djemba-Djemba gagal total di Manchester United dan pindah ke Aston Villa pada 2005 setelah dua tahun di Old Trafford. Dia dinyatakan pailit pada September 2007 oleh pengadilan Birmingham, dengan laporan yang memerinci pengeluaran sembrononya yang menjadi perbincangan publik saat itu.

Sebelumnya, agennya mengklaim Djemba-Djemba pernah memiliki 30 rekening bank yang berbeda. Namun, apesnya tidak ada uang dalam rekening-rekening tersebut.

Berbicara dengan Daily Star pada 2021, Djemba-Djemba menepis klaim dirinya bangkrut serta hanya menyebut sulit mengatur uang dan kini telah belajar.

 

9 dari 10 halaman

8. John Arne Riise

John Arne Riise. Eks Bek kiri Norwegia berusia 42 tahun yang telah pensiun pada Januari 2018 bersama Chennaiyin FC ini tercatat pernah berseragam Liverpool selama 7 musim mulai 2000/2001 hingga 2007/2008. Pada tiga musim pertama ia menggunakan jersey bernomor punggung 18, sementara 4 musim sisanya ia memilih nomor punggung 6. Bersama Liverpool ia total bermain dalam 348 laga di semua ajang dengan torehan 31 gol dan 33 assist. (AFP/Paul Barker)

Mantan pemain Liverpool itu menjadi sangat akrab dengan kebangkrutan dalam kariernya. Kebangkrutan pertama Riise terjadi pada 2007, saat masih di Anfield.

Utang yang belum dibayar sebesar 100.000 pounds (Rp1,9 miliar) diduga terkait dengan penyelidikan penipuan di Norwegia yang kerugiannya mencapai 3 juta pounds (Rp57,3 miliar). Dia juga dituntut oleh mantan istrinya karena menghapus dana miliknya di rekening bank anaknya.

 

10 dari 10 halaman

9. Celestine Babayaro

Karier mentereng paling mentereng Babayaro terjadi di Chelsea dari 1997 hingga 2005. Pemain asal Nigeria itu dinyatakan pailit pada 2011 setelah pensiun dari sepak bola tiga tahun sebelumnya.

Laporan pada saat itu menyatakan Babayaro telah berhenti mengurus properti senilai 475.000 pound miliknya di Middlesex. Menurut para tetangga yang merasa curiga, Babayaro mengalami masa-masa sulit.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait