Bola.com, Sleman - Mantan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, baru saja melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Seto Nurdiyantoro bersama sang istri menjalankan ibadah haji pada akhir Juni 2023 ini.
"Alhamdulillah saya dan istri mendapatkan panggilan dari Allah untuk ke Tanah Suci melaksanakan rukun Islam kelima. Kami turut berdoa untuk masyarakat Yogyakarta, sepak bola DIY, dan anak muda DIY," ujar Seto Nurdiyantoro.
Pelatih asal Kalasan, Sleman, itu resmi bercerai dengan PSS Sleman per April 2023. Setelah tidak melatih PSS, Seto justru banting setir menjadi calon legislatif alias caleg di Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden serentak pada 2024.
Seto Nurdiyantoro bakal bersaing dengan calon anggota legislatif (DPR RI). Pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro itu disorongkan Pantai Nasdem.
Sementara di sisi lain, meski tidak lagi menukangi PSS, Seto tidak sepenuhnya meninggalkan tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu. Manajemen Super Elang sebelumnya mengklaim sang mantan pelatih stay di PSS.
Seto Nurdiyantoro akan mendapatkan tugas baru. Namun, terkait jabatan yang akan diemban Seto, hingga kini memang belum diumumkan secara resmi.
Mendoakan Sepak Bola DIY
Seto Nurdiyantoro juga memanjatkan doa buat kesuksesan sepak bola DIY saat menjalankan ibadah haji. Dia berharap makin banyak pemain lokal yang unjuk gigi di pentas sepak bola nasional hingga internasional.
"Semoga mereka bisa tumbuh dan bersaing ke level profesional dan nasional," harap pria berusia 49 tahun itu.
Tidak lupa, Seto mendoakan tiga tim DIY yang pernah dibelanya semasa aktif sebagai pesepakbola profesional; PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul. Seto berharap ketiga tim tersebut bisa lebih berprestasi di musim ini.
"Kami berdoa untuk tim-tim di DIY, seperti PSS Sleman dengan suporternya BCS dan Slemania, mudah-mudahan tahun ini dapat prestasi yang lebih baik, semakin jaya dan dapat ditangani oleh orang-orang yang tepat," ucap Seto.
"Untuk PSIM dan suporternya Brajamusti dan The Maident, saya juga berdoa supaya tahun ini apa yang diinginkan bisa tercapai,"
"Begitu juga dengan Persiba Bantul dan suporternya Paserbumi, apa yang pernah kita raih sebelumnya bisa terulang kembali. Semoga bisa meraih prestasi yang baik musim ini," harap Seto Nurdiyantoro.
Karier Pelatih
Karier Seto Nurdiyantoro di dunia kepelatihan cukup lumayan. Sebagai sosok kelahiran Yogyakarta, Seto memang banyak menghabiskan kariernya di Kota Gudeg.
Dua tim pernah ditanganinya. Selain PSS Sleman, dia juga sempat menukangi PSIM Yogyakarta di Liga 2.
Prestasi terbaiknya, yaitu membawa PSS menjadi kampiun Liga 2 2018 dan promosi ke Liga 1 2019. Lantas, pada musim 2021, Seto juga nyaris membawa PSIM promosi ke Liga 1.
Selain memperkuat tiga klub DIY saat masih aktif bermain, Seto pernah membela Pelita Solo pada 1996. Dia juga menjadi bagian Timnas Indonesia yang finis sebagai runner-up Piala AFF 2000 serta ikut berpartisipasi di Piala Asia 2000.