Bola.com, Yogyakarta - Untuk kali pertama Yogyakarta didapuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023. Turnamen badminton remaja bergengsi level Asia ini bakal berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 7-16 Juli 2023.
Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior yang disponsori oleh BNI ini mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman dan diikuti 14 negara. Sedangkan di nomor perorangan ada 15 negara yang bakal ambil bagian.
Adapun 14 negara yang berpartisipasi di nomor beregu campuran, yakni Indonesia, Bangladesh, China, Chinese Taipei, Hong Kong China, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Sementara di nomor perorangan, Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023 diikuti juga oleh peserta dari 14 negara tersebut, ditambah Sri Lanka.
Alasan Menunjuk Yogyakarta
Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, menjelaskan alasan Yogyakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023.
Menurutnya Kota Gudeg memiliki sejarah panjang yang banyak melahirkan bibit pebulutangkis berbakat dan mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
Selain itu, adanya kejuaraan ini diharapkan makin memacu lahirnya bibit-bibit pebulutangkis potensial dari Yogyakarta. Sekaligus untuk menggairahkan perbulutangkisan di Yogyakarta dan sekitarnya.
Sebelumnya pada 2017, Yogyakarta juga dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior serta International Series dan International Challenge pada 2022.
"Yogyakarta memiliki sejarah panjang dengan melahirkan bibit pemain yang kemudian mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Bisa disebut di antaranya, Finarsih, Tri Kusharjanto, Nunung Subandoro, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, Lisa Ayu Kusumawati, hingga Muhammad Rian Ardianto," ujar Armand.
"Kami melihat antusiasme dan gairah masyarakat Yogyakarta cukup besar terhadap kejuaraan bulutangkis. Tahun lalu, kami menggelar Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge dengan animo penonton luar biasa."
"Terakhir Yogyakarta juga tidak asing dengan kejuaraan junior dengan level internasional. Di tahun 2017, Yogyakarta sukses menggelar Kejuaraan Dunia Junior di tempat yang sama," lanjutnya.
Sempat Vakum
Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior 2023 menjadi awal kembalinya turnamen ini, setelah vakum selama tiga edisi karena pandemi COVID-19.
Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah pada edisi 2005, 2017, dan 2018. Semua pertandingan digelar di Jakarta.
Bagi Indonesia, kejuaraan ini penting sebagai tolok ukur level pembinaan pemain Indonesia. Juga untuk melihat sejauh mana kualitas permainan bibit-bibit pemain junior Indonesia di level Asia.
"Edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior digelar di Suzhou, China pada 2019. Kala itu, tim beregu campuran Indonesia menyabet medali perak. Sedangkan di kategori perorangan meraih dua medali emas lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran)," kata Armand.
"Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung BNI Badminton Asia Junior Championships 2023, dapat membeli tiket via online maupun on the spot. Harga tiket untuk babak kualifikasi yaitu Rp20.000 dan untuk babak semifinal dan final yaitu Rp40.000," papar Armand.
Komitmen
Sementara itu, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan sebagai sponsor utama BNI ingin berkontribusi dalam upaya pengembangan atlet-atlet Indonesia untuk mencetak prestasi gemilang di kancah global sejak dini.
Okki Rushartomo menyebut kejuaraan ini sekaligus menjadi batu loncatan bagi atlet untuk mencetak prestasi gemilang di masa depan. BNI pun berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan bulutangkis Indonesia.
"Melalui kejuaraan ini, kami berharap para pemain muda Indonesia dapat menginspirasi generasi mendatang dan membawa nama bangsa lebih jauh di kancah internasional. Semoga kejuaraan ini sukses dan memberikan pengalaman berharga bagi semua peserta dan penonton," ucap Okki.