3 Gelandang Garang yang Bisa Dilirik Manchester City Setelah Gagal Gaet Declan Rice: Lebih Murah, Tak Kalah Oke

oleh Choki Sihotang diperbarui 04 Jul 2023, 09:30 WIB
Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella mengontrol bola saat menghadapi AC Milan pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 di San Siro Stadium, Milan (16/5/2023). Nicolo Barella yang baru tiga musim membela Inter Milan ini kini memiliki nilai pasar 70 juta euro atau setara Rp1,1 triliun. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Manchester - Fans Arsenal dapat kado istimewa jelang bergulirnya musim 2023/2024, bahkan dengan cara mengalahkan Manchester City. Tim berjuluk sangar Meriam London itu dilaporkan selangkah lagi mendapatkan geladang yang sedang naik daun, Declan Rice.

Untuk mengangkut Rice dari West Ham ke Emirates Stadium, The Gunners sampai harus menggelontorkan cuan sebesar 105 juta poundsterling.

Advertisement

Rice, jika tak ada halangan, segera melakukan serangkaian tes medis. Kedatangan bintang 24 tahun tersebut diharapkan bisa membuat lini tengah skuad besutan Mikel Arteta lebih cihui dalam perburuan banyak gelar musim depan.

Sebaliknya, keputusan Rice lebih memilih Arsenal membuat Manchester City nelangsa. Soalnya, bukan rahasia umum lagi, Rice sudah cukup lama masuk bidikan manajemen The Citizens.

Man City bahkan sudah menabung jauh-jauh hari agar bisa menggoda sang incaran dengan tawaran 90 juta pounds. Dengan status penyandang treble musim ini juga diharapkan bisa memuluskan rencana Man City guna memboyong Rice ke Etihad Stadium.

Namun, Rice dan klubnya ternyata lebih memilih proposal yang disodorkan Arsenal. Uang ternyata lebih menyilaukan Rice ketimbang treble Man City.

Meski kecewa, Man City harus segera melupakan Rice. Masih banyak alternatif lain yang bisa diangkut via jendela transfer musim panas.

Sebagai pertimbangan, setidaknya ada tiga kandidat yang juga tak kalah mengilap dari Rice, menurut Sportskeeda.

 

2 dari 5 halaman

1. Gabri Veiga (Celta Vigo)

Gelandang Celta Vigo Gabri Veiga. (MIGUEL RIOPA / AFP)

Gabri Veiga adalah gelandang berbakat berusia 21 tahun yang mencetak 11 gol dan empat assist dalam 28 pertandingan untuk Celta Vigo di La Liga musim lalu.

Selain apik sebagai gelandang serbu, Veiga juga bisa diplot sebagai gelandang bertahan.

Keserbagunaannya dapat memberi Manchester City kedalaman di lini tengah dan dia diyakini lebih berkembang di bawah arahan Pep Guardiola.

Viega memiliki klausul pelepasan 40 juta euro dalam kontraknya. Kata Fabrizio Romano, raksasa Inggris tertarik untuk mengontrak anak muda 21 tahun itu. Silakan...

 

3 dari 5 halaman

2. Nicolo Barella (Inter Milan)

Gelandang AC Milan, Sandro Tonali (kiri) berduel udara dengan gelandang Inter Milan, Nicolo Barella pada laga Liga Italia 2022/2023 di San Siro Stadium, Milan (5/2/2023). Alessandro Bastoni yang baru berusia 22 tahun kini mempunyai nilai pasar sebesar 50 juta euro atau setara Rp807 miliar. (AFP/Miguel Medina)

Nicolo Barella adalah gelandang energik yang mencetak enam gol dan enam assist untuk Inter Milan musim lalu.

Barella memberikan 1,6 umpan kunci dan melakukan 3,85 aksi penciptaan tembakan per game musim lalu.

Dia menyelesaikan 2,80 carry progresif dan membuat 6,62 passing progresif per game. Barella, yang juga sempat dikaitkan dengan Newcastle United, bisa merevolusi lini tengah City dan memberikan dinamika berbeda untuk triple winner.

Inter Milan berada dalam kesulitan keuangan dan mungkin terpaksa menjual sejumlah pemain untuk mengakhiri kesengsaraan keuangan mereka.

Mereka sebenarnya enggan melepas, tetapi Manchester City memiliki kekuatan finansial dan tim negosiator yang baik untuk menculik Barella.

 

4 dari 5 halaman

3. Mats Wieffer (Feyenoord)

Mats Wieffer adalah pemain internasional Belanda yang bermain untuk Eredivisie, Feyenoord. Dia adalah pemain serba bisa yang suka melakukan umpan-umpan pendek dan merupakan pengoper yang baik.

Dalam 18 pertandingan di Eredivisie, dia menyelesaikan dua tekel dan melakukan satu intersepsi per pertandingan.

Kemampuannya memenangkan duel udara adalah salah satu atribut terkuat dalam permainannya.

Wieffer memenangkan 2,5 duel udara per game. Wieffer juga rata-rata melakukan 7,42 operan progresif per game dan memberikan tujuh asis di semua kompetisi musim lalu.

Keahlian Wieffer mirip dengan Declan Rice, dan dia bisa cocok dengan gaya permainan Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Sumber: Sportskeeda

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Man City Musim Lalu

Berita Terkait