Bola.com, Solo - Persis Solo mengalami krisis pemain di sektor pertahanan setelah mereka dipastikan berjuang menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 tanpa bantuan Gavin Kwan Adsit.
Sebab, Gavin Kwan Adsit mengalami cedera saat Persis Solo tumbang dengan skor 2-3 melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan perdana BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023).
Pada laga itu, Gavin sempat mengerang kesakitan di pinggir lapangan setelah berduel dengan pemain lawan. Pada menit ke-34, dia pun harus ditarik keluar dan digantikan oleh Arapenta Poerba.
Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, menyebut bahwa pihaknya langsung membawa Gavin menjalani perawatan dan pemeriksaan di RS JIH. Hasil rontgennya memang tidak memperlihatkan problem.
“Berdasarkan hasil rontgen, cedera Gavin dalam batas normal atau tidak ada kelainan. Gavin juga sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit,” kata Iwan Wahyu Utomo.
Cedera Otot Pangkal Paha
Namun, masalahnya baru muncul ketika hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) keluar. Iwan menyebut, pemain berusia 27 tahun itu mengalami robekan pada bagian otot pangkal paha kaki sebelah kiri,
Iwan menjelaskan, cedera ini harus membuat pemain andalan Laskar Sambernyawa itu menepi dari lapangan. Dia memperkirakan, eks pemain Timnas Indonesia U-23 itu harus absen selama lebih dari tiga bulan.
“Untuk hasil MRI, Gavin mengalami cedera partial tear adductor longus muscle femur sinistra sebelah kiri. Ini artinya ada sobekan pada otot pangkal paha sebelah kiri,” ujarnya.
“Berdasarkan perkiraan kami, Gavin harus menepi dari lapangan selama 12 hingga 16 pekan. Artinya ia butuh waktu lebih dari tiga bulan untuk pemulihan,” imbuhnya.
Problem di Lini Belakang
Absennya Gavin Kwan Adsit dalam durasi sepanjang itu memang akhirnya meninggalkan masalah tersendiri bagi Persis Solo. Sebab, mereka menghadapi krisis pemain di sektor pertahanan.
Gavin merupakan salah satu pemain kunci di sektor bek kanan maupun wingback kanan. Musim lalu, dia membukukan 28 kali penampilan. 24 pertandingan di antaranya dicatatkan sejak menit awal.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, tentu harus memutar otak untuk mencari solusi. Sebab, bek kanan lainnya, Eky Taufik, biasanya justru diplot sebagai bek kiri sepeninggal Abduh Lestaluhu.
Ketika Gavin cedera pada laga kontra Persebaya, sektor ini diberikan kepada Chrystna Bhagascara. Padahal, pemain berusia 25 tahun ini posisi naturalnya sebagai gelandang tengah.