Duel Antar Lini di BRI Liga 1, Arema FC vs Persib: Tamu Unggul Nama Besar

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Jul 2023, 06:30 WIB
BRI Liga 1 - Duel Antarlini - Arema FC Vs Persib Bandung. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Dua tim dengan basis suporter besar di Indonesia akan berduel pada pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (07/07/2023). Yakni Arema FC dengan Persib Bandung.

Jika membandingkan kekuatan kedua tim, Persib Bandung lebih diunggulkan. Sebab, tim berjulukan Pangeran Biru tersebut saat ini jadi tim dengan nilai pasar pemain paling tinggi di transfermarkt. Dengan 106,3 miliar rupiah.

Advertisement

Sementara Arema ada di urutan sembilan dengan total nilai pemain 72,66 miliar rupiah. Selain itu, Persib diuntungkan di laga ini.

Karena pertandingan digelar di tempat netral. Mengingat Arema sementara waktu menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai homebasenya.

 

2 dari 6 halaman

Pertemuan Musim Lalu

Pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani (kanan) bersitegang dengan pemain Arema FC, Dedik Setiawan pada pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Jika melihat pertemuan kedua tim musim lalu, Arema dua kali menyerah dari Persib. Singo Edan selalu takluk dengan selisih satu gol. Kalah 1-2 di Malang dan menyerah 0-1 di Bandung.

Hanya saja meski nilai pasar pemain dan unggul head to head tidak bisa menggaransi Persib bisa meraih kemenangan di laga ini.

Jika terlalu percaya diri, mereka bisa dipermalukan Singo Edan. Apalagi di awal musim, biasanya tim masih mencari performa terbaik.

Di pekan pertama, Persib ditahan Madura United 1-1 di Bandung. Sementara Arema ditekuk Dewa United 0-1 di Tangerang.

Kali ini, Bola.com akan membandingkan kekuatan per lini kedua tim. Jika Persib unggul nilai pasar pemain, Arema bisa melawannya dengan permainan kolektif. Berikut analisisnya.

 

3 dari 6 halaman

Kiper: Sama-sama Ingin Beri Bukti

Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin berlatih di lapangan kampung Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Masing-masing kebobolan satu gol di laga pertama Liga 1. Teguh Amiruddin yang jadi kiper utama Arema gawangnya dijebol lewat tandukan striker Dewa United, Alex Martins. Namun kiper asli Malang itu punya nilai lebih. Dia berhasil menepis satu tendangan penalti.

Dari segi kepercayaan diri, Teguh akan lebih baik saat meladeni Persib. Kiper 29 tahun ini ingin menjawab kepercayaan yang diberikan tim pelatih Arema.

Karena Singo Edan memilih melepas kiper asing, Adilson Maringa ke Bali United untuk memberikan tempat kepada Teguh.

Sementara di Persib Bandung, Teja Paku Alam juga sama. Dia ingin memperbaiki performanya. Karena musim lalu, statistik Teja menurun. Hanya membuat 7 cleansheet dari 21 pertandingan.

Padahal musim 2021/2022, dia membuat 13 kali cleansheet dalam 24 pertandingan. Nomor dua terbaik setelah Adilson Maringa yang membuat 14 cleansheet.

 

 

4 dari 6 halaman

Belakang: Wajah Baru Lawan Label Timnas

Hamdi Sula dan Flabio Soares merupakan rekrutan baru Arema FC untuk Liga 1 2023/2024 yang berasal dari kasta kedua. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Lini belakang Arema bisa dibilang kalah pengalaman. Mereka hanya punya Bagas Adi Nugroho yang sudah punya jam terbang di Liga 1. Sedangkan tiga pemain lain baru musim ini merasakan kasta tertinggi.

Seperti dua bek sayap, Hamdi Sula dan Mikael Tata yang sebelumnya bermain di Liga 2 dan 3. Sedangkan satu bek asing, Ichaka Diarra baru tahun ini berkarir di Indonesia.

Artinya, banyak wajah baru di lini belakang Arema. Sebenarnya mereka punya Rifad Marasabessy di posisi bek kanan. Namun sang pemain sempat mengalami cedera di masa persiapan.

Sehingga dia masih ada di bangku cadangan. Sementara nama senior di bek kiri, Ahmad Alfarizi ditinggal di Malang untuk pemulihan cedera.

Kondisi berbeda justru ada di Persib. Mereka punya pemain belakang berlabel timnas. Di bek kiri ada Edo Febriansyah yang makin percaya diri memperlihatkan skillnya.

Sedangkan bek kanan, Putu Gede Juni Antara sempat jadi andalan Indonesia sebelum era Asnawi Mangkualam. Nama lain di posisi belakang adalah Daisuke Sato yang statusnya jadi pemain timnas Filipina.

Posisi stoper, Victor Igbonefo masih tercatat di sana. Hanya bek asal Spanyol, Alberto Rodriguez yang baru musim ini bermain di Indonesia. Melihat komposisi ini, di atas kertas Persib lebih solid di belakang.

 

 

 

5 dari 6 halaman

Tengah: Amerika Latin lawan Eropa

Tiga pemain Maung Bandung belabel Timnas yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto diperkirakan akan diturunkan untuk menghadapi PSS Sleman di laga tersebut. (Dok. Persib)

Arema FC mengandalkan dua pemain asing asal Amerika Latin di posisi tengah. Charles Raphael Almeida (Brasil) sebagai gelandang bertahan. Sementara di gelandang serang diisi Ariel Lucero (Argentina).

Keduanya sudah menjalani debut saat melawan Dewa United. Dari segi permainan, keduanya sangat menjanjikan. Sedangkan satu gelandang lokal bisa dihuni M. Rafli, Evan Dimas, Jayus Hariono atau Maulana Syarif.

Sedangkan Persib, lini tengahnya mengandalkan darah Eropa. Posisi gelandang serang ada pemain asal Spanyol Tyronne Del Pino.

Sedangkan gelandang bertahan diemban pemain naturalisasi kelahiran Belanda, Marc Klok. Mereka didampingi Rachmat Irianto, Bechkam Putra atau lainnya. Jadi, akan ada pertempuan Amerika Latin melawan Eropa di lini tengah.

 

6 dari 6 halaman

Depan: Masih Belum Tajam

Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persis Solo. (Dok. Arema FC)

Untuk lini depan, ini jadi titik lemah Arema musim lalu. Dan saat ini sepertinya belum teratasi. Di laga pertama, Singo Edan tak sanggup mencetak gol. Padahal banyak peluang yang didapat Dedik Setiawan dkk.

Tapi, Arema masih punya satu senjata didepan. Yakni penyerang asal Brasil, Gustavo Almeida. Dia absen karena masih cedera di pekan pertama.

Sehingga pemain asing Charles Lokolingoy ditandemkan dengan Dedik Setiawan waktu itu. Keduanya tampak belum terlalu padu.

Sedangkan Persib, mereka tak mengubah komposisi didepan. Masih ada dua pemain asal Brasil. David da Silva dan Ciro Alves.

Namun mereka seperti belum menemukan sentuhannya di pekan pertama. David hanya bisa mencetak gol lewat tendangan penalti saat bermain imbang lawan Madura United di pekan pertama.

Berita Terkait