Ligue 1 Turun Peringkat, Terlempar dari Lima Besar Liga Teratas UEFA

oleh Choki Sihotang diperbarui 06 Jul 2023, 14:00 WIB
Bek Paris Saint-Germain atau PSG, Sergio Ramos (tengah) berebut bola dengan penyerang Nantes, Nantes Ignatius Ganago pada pekan ke-26 Ligue 1 atau Liga Prancis 2022-2023 di Parc des Princes, Minggu (5/3/2023) dini hari WIB. Sementara Nantes memberikan perlawanan berkat gol Ludovic Blas dan Ignatius Kpene Ganago. (AP Photo/Aurelien Morissard)

Bola.com, Jakarta - Status bertabur pemain bintang ternyata tak menjamin suatu liga naik peringkat, terlebih di Eropa. Tak percaya? Ligue 1 bisa jadi bukti.

Kehadiran Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe ternyata tak membawa dampak signifikan bagi kompetisi tertinggi Prancis tersebut.

Advertisement

Dibadingkinan liga elite Eropa lainnya, Ligue 1 turun dari peringkat liga UEFA, yang sebelumnya menempati peringkat kelima. 

Sebelum kedatangan Messi dari Barceloba pada 2021, Les Parisiens sudah lebih dulu diperkuat Neymar dan Mbappe.

Neymar, yang juga eks pilar Barcelona, mendarat mulus di Stadion Parc des Princes pada 2017 dengan nilai kontrak 222 juta euro atau sekitar Rp3,566 triliun yang membuat pemain Brasil sebagai pemain termahal di dunia kala itu.

Setahun berselang, PSG mengangkut Mbappe dari rival sekampung, Monaco, juga dengan nilai transfer edan yakni 180 juta euro atau Rp2,8 triliun.

Sayangnya, meski tetap mendominasi di kompetisi domestik, kehadiran tiga mercusuar tadi tak membuat PSG digdaya di Liga Champions 2022/23.

 

2 dari 4 halaman

Melorot ke Peringkat Ketujuh

Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, menggiring bola saat melawan AJ Auxerre pada laga Liga Prancis, di Stade de I’Abbe Deschamps, Senin (22/5/2023). PSG menang dengan skor tipis 2-1. (AFP/Julien De Rosa)

Ironisnya, ketiganya juga tak mampu mendongkrak peringkat Ligue 1. Dengan kata lain, liga Eropa lainnya masih jauh lebih baik ketimbang Ligue 1.

Liga Inggris berada di posisi teratas kemudian disusul Serie A, Bundesliga, La Liga, dan Liga Pro Belgia.

Ligue 1 melorot ke posisi ketujuh. Mereka hanya memperoleh 12,583 poin koefisien musim lalu atau sedikit berada di bawah Eredivisie, Belanda, yang mengemas 13,5 poin.

Sukses Liga Inggris berada di puncak tak lepas dari kiprah Manchester City di Liga Champions. The Citizens kemudian tampil sebagai juara setelah mengalahkan Inter Milan di final.

 

3 dari 4 halaman

PSG Resmi Gaet Luis Enrique

Pelatih asal Spanyol, Luis Enrique, resmi menjadi arsitek tim baru Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (5/7/2023) malam WIB. (PSG.fr)

Sementara itu, Ligue 1 kembali bergairah. Paris Saint-Germain (PSG) resmi mengumumkan Luis Enrique akan menjadi pelatih baru yang akan memimpin Les Parisiens pada musim 2023/2024.

Pelatih asal Spanyol itu menandatangani kontrak selama dua tahun untuk memimpin tim yang bermarkas di Parc des Princes.

Kepastian itu diunggah melalui situs resmi PSG pada Rabu (5/7/2023). Reputasi Luis Enrique sebagai pelatih bekualitas dan mantan pemain sepak bola serbabisa membuat PSG optimistis bersama pelatih berusia 53 tahun itu.

"Luis Enrique Martinez Garcia bergabung bersama PSG dengan deretan penghargaan yang solid dan reputasi internasional yang luar biasa," bunyi pernyataan PSG dalam situs resminya.

 

4 dari 4 halaman

Tidak Sabar

Luis Enrique - Mantan juru taktik Barcelona ini hanya tertawa menanggapi rumor yang menyatakan ia akan menahkodai Manchester United. Enrique yang saat ini melatih Timnas Spanyol tidak akan melepaskan jabatanya setidaknya sampai selesai Piala Dunia 2022 nanti. (AFP/Jorge Guererro)

Sementara itu, Luis Enrique tidak sabar untuk merasakan pengalaman baru menangani PSG. Maklum, ini akan menjadi kali pertama Enrique menangani klub Prancis.

"Saya senang bergabung bersama Paris untuk menikmati pengalaman baru. Menarik untuk bertemu orang-orang baru, tinggal di kota ini, mempelajari bahasa baru, dan di atas itu semua, untuk menangani PSG," ujar Luis Enrique dalam situs resmi klub.

Sumber: Sportbible

Berita Terkait