Presiden PSG Beri Peringatan Keras kepada Kylian Mbappe

oleh Rizki Hidayat diperbarui 06 Jul 2023, 08:30 WIB
Kylian Mbappe bersama Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. (AP Photo/Michel Spingler)

Bola.com, Paris - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, memberi peringatan keras kepada Kylian Mbappe. Khelaifi menegaskan Mbappe harus memperpanjang kontraknya jika ingin bertahan di PSG.

Saat ini, kontrak pemain Timnas Prancis itu akan berakhir pada 30 Juni 2024. Meski memiliki opsi perpanjangan satu tahun, Kylian Mbappe enggan menambah durasi kerjanya bersama Paris Saint-Germain.

Advertisement

Mbappe memutuskan untuk bertahan di PSG hingga kontraknya berakhir pada tahun depan. Situasi tersebut membuat Kylian Mbappe bakal berstatus bebas transfer pada musim panas 2024.

Sejumlah klub elite Eropa siap menampung Mbappe pada tahun depan. Satu di antara tim yang kepincut mendapatkan jasa Kylian Mbappe adalah Real Madrid.

 

2 dari 4 halaman

Kudu Teken Kontrak Baru

Penyerang PSG, Kylian Mbappe berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Pays de Cassel pada pertandingan babak 32 besar Piala Prancis di stadion Bollaert-Delelis di Lens, Prancis pada 23 Januari 2023. Mbappe berarti sudah mengemas total 25 gol dalam 24 pertandingan untuk PSG di sepanjang kompetisi musim ini. (AFP/Francois Lo Presti)

PSG tentu tak ingin kehilangan sang bintang secara cuma-cuma pada tahun depan. Apalagi, mereka sudah menghabiskan dana besar untuk mendapatkan Kylian Mbappe dan juga membayar gajinya.

Oleh karena itu, Les Parisiens mendesak Mbappe untuk segera memperpanjang kontraknya. Jika tak kunjung menandatangani kontrak baru, Paris Saint-Germain bakal menjual pemain berusia 24 tahun itu pada tahun ini.

"Posisi saya sangat jelas. Saya tidak ingin mengulanginya setiap saat. Jika Kylian ingin bertahan, kami ingin dia bertahan. Tetapi, dia perlu menandatangani kontrak baru," kata Al-Khelaifi.

 

3 dari 4 halaman

Emoh Dilepas Secara Gratis

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. (JULIEN DE ROSA / AFP)

Nasser Al-Khelaifi menyebut ulimatum kepada Kylian Mbappe terkait kontrak baru karena tak ingin kehilangan sang pemain secara gratis. Apalagi, Mbappe adalah pemain bintang yang banyak diburu klub elite Eropa.

"Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik dunia secara cuma-cuma, kami tidak bisa melakukan itu. Ini adalah klub Prancis," ucap taipan asal Qatar tersebut.

"Dia bilang dia tidak akan pernah pergi secara gratis. Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis, itu sangat jelas," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Diasuh Luis Enrique

Pelatih asal Spanyol, Luis Enrique, resmi menjadi arsitek tim baru Paris Saint-Germain (PSG), Rabu (5/7/2023) malam WIB. (PSG.fr)

Sementara itu, Paris Saint-Germain resmi mengumumkan Luis Enrique sebagai pelatih baru. Enrique menandatangani kontrak selama dua tahun untuk memimpin tim yang bermarkas di Parc des Princes tersebut.

"Luis Enrique Martinez Garcia bergabung bersama PSG dengan deretan penghargaan yang solid dan reputasi internasional yang luar biasa," bunyi pernyataan PSG dalam situs resminya.

Di sisi lain, Luis Enrique tidak sabar untuk merasakan pengalaman baru menangani PSG. Maklum, ini akan menjadi kali pertama Enrique menangani klub Prancis.

"Saya senang bergabung bersama Paris untuk menikmati pengalaman baru. Menarik untuk bertemu orang-orang baru, tinggal di kota ini, mempelajari bahasa baru, dan di atas itu semua, untuk menangani PSG," ujar Luis Enrique dalam situs resmi klub.

Sumber: ESPN

Berita Terkait