Bola.com, Semarang - Penyerang muda Timnas Timor Leste, Paulo Gali Freitas, masih terus mendapatkan pertanyaan soal usia sebenarnya. Desas-desus ini tetap berlanjut ketika dia bermain bersama PSIS Semarang.
Belakangan ini, namanya kembali mencuat di kancah sepak bola Indonesia. Sebab, pada penampilan debutnya bersama PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas sukses mencetak gol pertamanya di BRI Liga 1 2023/2024.
Padahal, dia hanya mencatatkan menit bermain yang terhitung singkat. Sebab, Gali baru menginjakkan kaki di lapangan pada menit ke-64. Artinya, dia hanya membukukan penampilan selama 26 menit.
Meskipun demikian, dalam duel melawan Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/7/2023) itu, Gali berhasil menjebol gawang lawan pada menit ke-90+3. Kontribusinya ini turut membantu Mahesa Jenar menang 3-1 pada pekan perdana.
Gol ini memang terasa spesial bagi pemain bernomor punggung 17 tahun itu. Sebab, dia sukses mengukir sejarah baru sebagai pesepak bola Timor Leste pertama yang mencatatkan gol di kompetisi sepak bola Indonesia.
Hanya Tuhan yang Tahu
Usia pemain kelahiran Dili ini memang menjadi sisi paling misterius sampai saat ini. Laman penyedia data sepak bola Transfermarkt bahkan menyajikan dua tahun yang berbeda, yakni 31 Desember 2004 dan 31 Desember 1996.
Jika merujuk pada tanggal yang pertama, maka usia Gali saat ini baru 18 tahun. Sedangkan tahun kelahiran kedua membuatnya berumur 27 tahun. Namun, paspornya menyatakan bahwa tanggal kelahirannya 31 Desember 2004.
Dalam sesi wawancara khusus bersama tim media PSIS Semarang bertajuk ‘Menguak Misteri Gali Freitas’, pertanyaan soal usia ini juga diajukan kepadanya. Namun, Gali tetap tak memberikan jawaban secara pasti.
“Hanya Tuhan yang tahu,” kata Paulo Gali Freitas secara singkat sembari tertawa sekaligus menutup sesi wawancara tersebut.
Ukir Sejarah Baru
Catatan menarik lainnya dari pemain berlabel ‘Wonderkid Abadi’ ini ialah statusnya sebagai pesepak bola asli Timor Leste pertama yang mencetak gol di kompetisi sepak bola Indonesia.
Dalam catatan sejarah, memang sebelumnya sudah ada beberapa pemain berpaspor Timor Leste yang mendahului jejaknya.
Namun, nama-nama seperti Pedro Henrique, Alan Leandro da Silva, Felipe Bertoldo, hingga Paulo Martins, merupakan pesepak bola Brasil yang dinaturalisasi menjadi warga negara Timor Leste.
Sementara itu, pemain legendaris seperti Joao Bosco Cabral hingga Miro Baldo Bento dulunya berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) kelahiran Timor Leste yang saat itu menjadi salah satu provinsi Indonesia dengan nama resmi Timor Timur.
Baca Juga
Analisis Bek Asing PSIS soal Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Diawali Perubahan Struktur Pertahanan
5 Catatan Buruk PSIS hingga Pekan Ke-10 BRI Liga 1: Tim Paling Seret Gol, Koleksi Kartu Merah Terbanyak, hingga Babak Belur di Kandang
PSIS Semarang Ukir Rekor Start Terburuk di Era Liga 1: Catatan 10 Laga Awal Paling Jeblok dalam Enam Musim Terakhir