PSSI Masih Punya Warisan Utang Puluhan Miliar, Tak Kunjung Lunas?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 06 Jul 2023, 21:30 WIB
Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan keterangan saat acara Ngobrol Seru BRI Liga 1 di KLY Office, Menteng, Jakarta, Kamis (01/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan fakta menarik. Ia menyebut PSSI memiliki utang yang cukup besar, mencapai puluhan miliar rupiah.

Arya Sinulingga menyebut utang itu berasal dari kepengurusan PSSI sebelummya. Hal itu diungkap Arya saat ditemui awak media termasuk Bola.com di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Advertisement

Dia mengatakan bahwa ada yang mengancam PSSI karena utang miliaran rupiah dari era sebelumnya. Jelas ini membuat Arya kebingungan bagaimana PSSI era sekarang bisa ditagih utang sebegitu banyak, sedangkan penghasilan minim.

"Kami kan tidak punya utang, sebelumnya kami hanya terima ketika dikasih, uang enggak ada. Nol. Yang ada adalah utang, utangnya puluhan miliar. Sudah ada juga yang mengancam kami, menyomasi kami juga sudah ada. Utang ini banyak banget, tapi uang enggak ada,” kata Arya.

2 dari 3 halaman

Tetap Berusaha Dilunasi

Exco PSSI, Arya Mahendra Sinulingga memberikan sambutan pada konferensi pers Keputusan Bersama Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang berlangsung di GBK Arena, Jakarta, Minggu (05/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski bukan berasal dari PSSI era kepengurusannya, Arya Sinulingga mengatakan bahwa pihaknya tetap berusaha mencari dana untuk melunasi utang puluhan miliar itu.

Pria asal Sumatra Utara itu juga mengatakan PSSI akan tetap berusaha membayar. Namun, prioritasnya adalah mengikuti arahan sang ketua umum PSSI, Erick Thohir.

Mereka akan memprioritaskan utang yang belum dibayar kepada perangkat pertandingan dan wasit. Belakangan ini beredar kabar kalau wasit yang memimpin gelaran Mini Turnamen pada Februari 2023 lalu belum dibayar.

Namun, untuk vendor, PSSI masih menahan untuk membayar setelah hasil audit keuangan dapat diketahui. Mereka ingin tahu secara jelas aliran dana tersebut ke mana saja dan bagaimana bisa terjadi utang yang mencapai puluhan miliar.

“Sekarang kami lagi proses cari duit, supaya paham kenapa sampai ada yang belum dibayar. Disamping cari uang untuk kegiatan, kami juga cari uang untuk bayar hutang. Misal, PSSI gelar seleksi dari mana uangnya? Lalu FIFA Matchday, emang itu untung? Enggak. Waktu kemarin kita lawan Burundi, rugi enggak? rugi juga,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Hasil Audit

Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyapa para pemain seleksi Garuda Select di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Kamis (6/7/2023) pagi. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, Arya Sinulingga menyatakan saat ini PSSI masih terus menunggu hasil audit. Setelah hasil audit keluar, pihaknya baru akan melunasi utang kepada vendor.

Menurut Arya, hal itu sesuai dengan arahan ketua umum PSSI, Erick Thohir.

“Prioritasnya yang menyangkut hidup orang. Artinya orang per orang. Misal perangkat pertandingan, wasit itu jadi prioritas kami," katanya.

"Walaupun ini masih bertahap, tapi Pak Erick sudah arahkan supaya kita mulai membayar utang, tapi ya memang menyangkut hidup orang."

"Namun, untuk vendor-vendor kami terpaksa menunggu dari hasil audit karena kita tidak tahu utangnya sekian, ini benar atau enggak, siapa yang tahu?” tandas Arya.

Berita Terkait