Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya tak ingin kehilangan poin dalam menggelar laga kandang pertama mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka ingin meneruskan tren kemenangan setelah pekan pertama lalu menang 3-2 atas Persis Solo, Sabtu (1/7/2023).
Kini, Persebaya mengusung ambisi mengamankan poin penuh memasuki pekan kedua. Tim Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore.
Persebaya termasuk tim yang melakukan persiapan pramusim dengan baik. Mereka menggelar tiga laga uji coba melawan klub Liga 1 dan berakhir tanpa kekalahan. Masing-masing melawan Bali United, Persija Jakarta, dan Persis Solo.
Sentuhan tangan pelatih Aji Santoso diprediksi bakal membuat Persebaya Surabaya lebih banyak mendulang poin musim ini. Nah, keberadaan pelatih kepala dari tim tamu membuat pertemuan ini akan berlangsung menarik.
Potensi Barito Putera
Barito Putera sebenarnya tergolong tim yang berlangganan menduduki papan bawah klasemen akhir di Liga 1. Tapi, mereka kini mengalami banyak perubahan untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi.
Klub asal Banjarmasin itu kini ditangani oleh Rahmad Darmawan, sosok pelatih lokal yang sangat pengalaman dan trofi juara. Materi pemain mereka juga mengalami banyak perubahan dibanding musim lalu yang menduduki posisi ke-15 klasemen akhir.
Klub berjulukan Laskar Antasari itu juga mengawali Liga 1 dengan hasil apik, yakni menang 2-0 atas Persita Tangerang, Minggu (2/7/2023).
Kebetulan, kedua tim sama-sama mengandalkan formasi 4-3-3 yang pada praktiknya bisa diubah menjadi 4-2-3-1.
Pertarungan ini menjadi ajang beradu kekuatan demi meneruskan rentetan catatan kemenangan. Bola.com telah merangkum duel antarlini Persebaya melawan Barito Putera, simak ulasan berikut ini:
Kiper
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sosok Ernando Ari Sutaryadi merupakan kiper andalan Persebaya sejak dua musim lalu. Nama ini sangat berperan penting dalam mengawal gawang Persebaya.
Ernando sendiri berstatus sebagai kiper Timnas Indonesia, yang tentu saja jadi pilihan utama di klubnya. Dia termasuk penjaga gawang muda dengan reflek yang apik sehingga sulit untuk dibobol.
Di kubu tim tamu, Barito Putera mengandalkan Ega Rizky, kiper yang baru direkrut dari PSS Sleman. Tengok saja keberhasilannya membukukan clean sheet saat timnya menang 2-0 di pekan pertama lalu.
Ega Rizky sendiri merupakan kiper yang sangat berpengalaman di kasta teratas. Kualitasnya akan menjadi tantangan bagi para pemain Persebaya untuk mencetak gol.
Belakang
Deretan lini belakang Persebaya sudah semakin solid. Arief Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, dan Reva Adi Utama. Kombinasi pemain lawas dan anyar mampu melahirkan keamanan, meski mereka kini perlu kekompakan lagi.
Barito Putera punya pertahanan yang kokoh yang diisi Bagas Kaffa, Carli De Murga, Renan Alves, dan Frendi Saputra. Penampilan mereka di pekan pertama membuktikan bahwa pertahanan Barito Putera kini sulit ditembus.
Tengah
Terdapat perubahan komposisi gelandang di Persebaya. Para pemain reguler adalah Ripal Wahyudi, Ze Valente, dan Song Ui-young. Hanya Ze Valente saja yang tercatat sudah membela Persebaya sejak musim lalu.
Komposisi lini tengan Barito Putera bisa dibilang lebih kompak karena sudah diandalkan sejak musim lalu. Nama-nama macam Hasyim Kipuw, Bayu Pradana, dan Mike Ott bakal membuat permainan jadi menarik.
Depan
Persebaya memiliki Sho Yamamoto, Paulo Victor, dan Bruno Moreira di lini depan. Ketiga nama ini masing-masing tercatat telah berpengalaman membela Persebaya dan menyumbang gol.
Barito Putera pun tak kalah. Pekan lalu, dua gol yang mereka sumbang lahir dari kreasi penyerang, yakni Rizky Pora dan Gustavo Tocantins. Keberadaan winger Murilo Mendes bakal melengkapi trisula lini depan yang kian tajam.