Bola.com, Jakarta - Striker legendaris Manchester United (MU), Dwight Yorke, merasa manajemen klub bejulukan The Red Devils itu telah memperlakukan David De Gea dengan tidak baik. Hal itu karena MU membiarkan kontrak sang kiper habis dan berstatus tanpa klub atau bebas transfer.
David De Gea sudah cukup lama membela MU. Namun, pemain berusia 32 tahun itu sekarang menjadi bebas transfer setelah kontraknya berakhir pada akhir bulan lalu.
MU sudah menawarkan kontrak baru kepada David De Gea. Namun, kabarnya mereka menarik kontrak itu dan memberikan kontrak dengan nilai yang lebih rendah bagi sang kiper.
Situasi ini membuat nasib David De Gea menjadi tidak jelas. Alhasil banyak kabar menyebut kiper asal Spanyol itu akan cabut dari Old Trafford dalam situasi yang tidak menyenangkan pada musim panas ini.
Perlakuan Tidak Baik
Dwight Yorke menilai David De Gea sudah tidak diperlakukan dengan baik oleh mantan klubnya tersebut. Mantan striker The Red Devils itu turut bersimpati kepada sang kiper.
"Situasi David De Gea sedikit tidak dihormati oleh MU, tetapi mereka juga behak melakukannya," ujar Yorke kepada Premier League Odds.
"Anda tidak pernah ingin mengakhiri karier panjang Anda di klub sebesar ini, dalam kekacauan. Saya mengerti bagaimana klub sepak bola ini bekerja, tetapi saya juga bersimpati dengan pemainnya," lanjutnya.
Risiko Ganti Kiper
MU sedang berusaha untuk merekrut kiper Inter Milan, Andre Onana, untuk menggantikan David De Gea. Yorke pun tak lupa mengingatkan kalau MU kini menghadapi risko besar melakukan pergantian kiper.
"Saya tidak berpikir kiper yang diinginkan MU tidak sebagus De Gea. Jadi mereka harus berhati-hati dengan apa yang mereka inginkan," ujar Yorke.
"Dean Henderson mungkin dibeikan kesempatan selagi David De Gea masih ada, tetapi mengganti kiper bisa menciptakan masalah buat MU."
"Risiko yang lebih besar untuk mendatangkan salah satu penjaga gawang yang diincar MU daripada tetap dengan David De Gea," lanjutnya.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 7/7/2023)