Bola.com, Jakarta - Pemain keturunan Indonesia-Maroko kelahiran Belanda, Ilias Alhaft, mengirimkan kode kepada PSSI soal keinginannya memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain ini memang sempat menjadi sorotan saat Almere City sukses meraih tiket promosi ke Eredivisie.
Dalam perayaan itu, Ilias Alhaft terlihat membawa bendera Merah Putih ketika timnya berpesta seusai laga play-off kasta kedua Liga Belanda. Winger kelahiran Rotterdam ini memang sudah lama diketahui memiliki darah Indonesia.
Ilias Alhaft pun menanggapi santai soal reaksi publik atas aksinya tersebut. Apalagi, pemain berusia 26 tahun ini sebetulnya juga menyimpan hasrat untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Kalau itu dianggap sebagai tanda bahwa saya terbuka untuk bermain bersama Timnas Indonesia, tentu saya sangat terbuka dengan peluang ini,” kata Ilias dalam sesi wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha.
"Namun yang menjadi pertanyaan ialah apakah PSSI dan Timnas Indonesia menginginkanku juga?” lanjut pemain yang pernah memperkuat Timnas Belanda U-20 ini.
Sempat Dihubungi Hamdan Hamedan
Ilias Alhaft mengungkapkan, dirinya sebetulnya sempat menjalin komunikasi dengan Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Hamdan Hamedan, yang bertugas memetakan potensi pemain diaspora.
Sebelum mendapat jabatan ini, Hamdan sebelumnya memang menjadi utusan PSSI untuk mengurus beberapa pemain keturunan Indonesia yang hendak dinaturalisasi.
"Kemarin kami sempat berkenalan. Dia mengucapkan selamat untuk saya setelah promosi dengan Almere City. Saya juga sudah cerita tentang kontrakku dengan Almere City yang akan selesai," katanya.
"Dia bilang kepada saya harus tetap berusaha yang terbaik. Dia juga mengatakan dulu dia sempat bekerja untuk PSSI dan sekarang bekerja sebagai tenaga ahli Diaspora di Kemenpora," imbuhnya.
Ingin Masuk Radar PSSI
Alhaft juga menyebutkan, Hamdan sempat memberikan masukan kepadanya agar dapat bermain sebaik mungkin. Sehingga, potensinya bisa tertangkap radar PSSI andai berencana melakukan naturalisasi.
"Dia bertugas mengumpulkan data-data pemain keturunan dan dia juga mengatakan bahwa saya berada dalam datanya. Katanya, saya harus bermain sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
"Saya juga bilang kepadanya bahwa saya yang harus menunjukkan ke kepada diriku sendiri. Kalau aku melakukan yang terbaik, pasti PSSI nanti akan datang,” lanjutnya.
Siap Perkuat Timnas Indonesia
Yang jelas, pemain yang juga memiliki darah keturunan Maroko ini sangat terbuka andai PSSI dan Timnas Indonesia membutuhkan jasanya. Dia siap menjawab panggilan skuad Merah Putih.
“Saya tahu pasti banyak orang mempertanyakan apakah saya terbuka untuk Timnas Indonesia. Saya akan bilang 100% iya,” kata pemain kelahiran 23 Februari 1997 tersebut.