Kemenpora Punya Data 30 Pemain Diaspora yang Bisa Digunakan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 07 Jul 2023, 19:15 WIB
Menpora RI, Dito Ariotedjo berbicara kepada media usai menjalani rapat koordinasi dengan PSSI di kantor Kemenpora, Jumat (7/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 terus dilakukan. Satu di antaranya adalah persiapan untuk membentuk Timnas Indonesia U-17 yang tangguh.

PSSI sudah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-17. Bima memiliki waktu singkat untuk menyiapkan tim yang tangguh di Piala Dunia U-17 2023.

Advertisement

Kerangka Timnas Indonesia U-17 sepertinya tak akan jauh-jauh dari Timnas Indonesia U-16 yang menjadi juara di Piala AFF U-16 2022.

Namun, Bima Sakti tetap memiliki kesempatan untuk menambah opsi pemain pada skuadnya. Tambahan itu tidak hanya datang dari pemain yang berkarier di luar negeri. Bisa juga dari diaspora Indonesia yang sedang berkarier di luar negeri.

Mereka dinilai akan cukup membantu meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

2 dari 3 halaman

30 Pemain

Ketua umum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Menpora Dito Ariotedjo berbicara kepada awak media usai menggelar rapat koordinasi mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo menyatakan pihaknya memiliki data pemain diaspora yang cukup banyak. Jumlahnya bahkan mencapai 30 pemain.

Sebagian besar dari mereka bahkan sudah memiliki paspor Indonesia. Sehingga tak lagi perlu dilakukan proses pemindahan kewarnagaraan.

"Sementara ada 17 pemain yang sudah berpaspor Indonesia dan ada 13 lagi yang belum berpaspor Indonesia," ujar Dito kepada awak media, Jumat (7/7/2023).

3 dari 3 halaman

Bisa Diseleksi

Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri dan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti berjalan beriringan dalam waktu yang cukup lama di trek lari Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/7/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dito Ariotedjo menyebut pihaknya sudah memberikan data 30 pemain itu kepada PSSI. Nantinya PSSI bisa memproses jika mereka ingin memakai para pemain itu.

"Kami punya database yang akan diberikan kepada PSSI dan diteruskan kepada Bima Sakti. Itu akan menjadi opsi seleksi pemain bagi Bima," tandas Dito.

 

 

Berita Terkait