Bola.com, Surabaya - Pertemuan antara Persebaya Surabaya kontra Barito Putera menjadi panggung adu kekuatan para pemain. Duel pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 itu akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore.
Laga juga ini menjadi adu taktik dan strategi dari kedua pelatih. Aji Santoso akan menemani Persebaya, sedangkan pihak Barito Putera berada di bawah arahan Rahmad Darmawan.
Secara kebetulan, dua pelatih ini pernah bekerja sama dalam sebuah tim. RD (sapaan Rahmad) dan Aji menjadi bagian Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013 Myanmar. Saat itu, RD adalah pelatih kepala dan Aji bertindak sebagai asisten pelatih.
Aji Santoso pun melontarkan pujian kepada RD yang mampu membuat Barito Putera menjadi tim yang sarat pemain berkualitas. Dia tidak ingin meremehkan tim tamu dalam pertemuan ini.
Kini, mereka akan beradu strategi dan taktik untuk membawa tim masing-masing menenangkan pertandingan. Keduanya sudah dalam beberapa tahun terakhir sama-sama menjadi pelatih kepala dan kerap bertemu.
Persamaan
Secara usia, keduanya terpaut empat tahun. Rahmad Darmawan yang kini berusia 56 tahun lebih tua dari Aji Santoso. Tapi, keduanya sudah sama-sama mengantongi lisensi AFC Pro yang mereka dapatkan tahun 2019.
“Menurut saya, Barito dilatih oleh pelatih sarat pengalaman dan berkualitas, yakni coach RD. Jadi saya harus benar-benar fokus untuk pemain saya menjalani pertandingan besok dengan baik,” kata Aji Santoso, Jumat (7/7/2023).
Kedua pelatih ini bisa dibilang termasuk sosok senior di Indonesia. Mereka sama-sama kaya pengalaman dan variasi serangan saat menangani tim. Salah satu yang cukup kentara adalah kekuatan sisi sayap yang selama ini menjadi andalan.
Aji Santoso termasuk pelatih lokal yang tak kalah bertaji. Musim lalu, dia meraih titel pelatih terbaik Liga 1 2021/2022. Padahal, Persebaya hanya menghuni posisi kelima klasemen akhir.
Apa yang dicapai oleh Aji juga tak boleh dipandang sebelah mata. Sejak dua musim lalu, dia konsisten mengandalkan para pemain muda. Hasil polesannya pun membuat Persebaya bisa bersaing di papan tengah menuju papan atas.
Pujian untuk Aji Santoso
Pada kesempatan yang berbeda, RD justru melontarkan pujian kepada Aji. Dia menyebut bahwa pelatih tim lawan termasuk yang mampu menjaga konsistensi dalam membangun Persebaya sejak 2019.
“Aji Santoso pelatih yang luar biasa. Konsisten terus menjaga filosofinya. Kadang-kadang saya tidak bisa seperti coach Aji. Saya harus mengalami suatu dilema berbeda dengan menyesuaikan karakteristik yang kadang harus disesuaikan oleh pemain,” ucapnya.
Rahmad Darmawan yang baru mulai menangani Barito Putera di pertengahan musim lalu, tepatnya sejak 11 Februari 2023. Sebelumnya, RD menangani RANS Nusantara yang akhirnya mengakhiri kerjasama.
Sosok pelatih satu ini memang punya jasa buat Barito Putera. Dia sempat membawa RANS Nusantara, saat masih bernama RANS Cilegon, meraih runner-up Liga 2 2021 sekaligus tiket promosi ke Liga 1 musim ini.
Saat Liga 2 2021 rampung, Liga 1 2021/2022 masih berlanjut dengan memainkan putaran kedua. RD lantas direkrut Barito Putera yang terancam degradasi. Beruntung, dia berhasil menyelamatkan Laskar Antasari dengan menduduki peringkat ke-15 klasemen akhir.
Modal Persebaya
Persebaya punya modal untuk bisa mengamankan tiga poin di laga ini. Sebab, mereka mampu menang 3-2 saat melakoni lawatan ke markas Persis Solo pada pekan lalu, 1 Juli 2023.
Kendati demikian, kekuatan Barito Putera yang berpotensi melahirkan kejutan. Pekan lalu saja, tim berjulukan Laskar Antasari mampu menang 2-0 saat menjamu Persita Tangerang di pekan pertama, 2 Juli 2023.
Ditambah lagi, Persebaya kali ini bisa menurunkan kekuatan penuh seiring bergabungnya Paulo Victor yang sudah sembuh cedera. Striker asal Brasil ini akan menambah daya gedor Bajul Ijo.
Barito Putera sebenarnya tergolong tim yang berlangganan menduduki papan bawah klasemen akhir di Liga 1. Tapi, mereka kini mengalami banyak perubahan untuk bersaing di kompetisi kasta tertinggi.
Klub asal Banjarmasin itu kini ditangani oleh Rahmad Darmawan, sosok pelatih lokal yang sangat pengalaman dan trofi juara. Materi pemain mereka juga mengalami banyak perubahan dibanding musim lalu yang menduduki posisi ke-15 klasemen akhir.
Adu Strategi
Nah, duel ini pun jadi adu strategi dua pelatih lokal yang sarat pengalaman. Baik Aji Santoso maupun Rahmad Darmawan tergolong arsitek tim yang sama-sama malang melintang di kasta tertinggi.
Dari catatan pertemuan, Barito Putera mampu membukukan torehan yang lebih unggul. Total sudah delapan kali kedua tim bertemu di Liga 1 dan Barito Putera menang empat kali. Bandingkan saja Persebaya yang hanya menang dua kali.
Pertemuan terakhir kedua tim juga menjadi milik Laskar Antasari di Liga 1 2022/2023. Saat itu, Persebaya dipaksa takluk 1-2 dengan melawat ke markas Barito Putera pada 9 Maret 2023.