Bola.com, London - Mantan gelandang Chelsea, Gus Poyet mengaku salah menilai Mykhaylo Mudryk musim lalu. Dia menyebut Mudryk overhype.
The Blues merekrut Mudryk dengan harga €100 juta dari Shakhtar Donetsk. Sang pemain gagal memenuhi harapan. Poyet mengaku menjadi satu di antara orang yang terbawa dengan kedatangannya.
"Ketika Chelsea merekrut Mykhailo Mudryk, saya pikir itu luar biasa," katanya kepada 888Sport.
"Saya berpikir, 'wow, pemain yang luar biasa!' Kemudian saya ingat apa yang terjadi pada saya dan banyak pemain asing lainnya ketika mereka pertama kali pindah ke Inggris, setiap orang berbeda dan kita semua membutuhkan waktu yang berbeda untuk beradaptasi dengan sepak bola," lanjut pria yang memperkuat Chelsea pada 1997-2001 itu.
Tak Sesuai Harga
Penyerang sayap kiri itu mencetak 10 gol dan memberi 10 assist dalam 35 penampilan di semua kompetisi musim lalu.
Menurut Poyet, catatan itu kurang moncer mengingat harganya yang menjulang.
"Kami pikir kami cukup bagus dan berkata, 'besok saya akan bermain dan menjadi pemain terbaik di lapangan', tetapi sepak bola berbeda dan hidup berbeda. Kami semua beradaptasi dengan waktu kami sendiri," katanya.
"Saya pikir pemain baru dan pemain asing, termasuk saya ketika saya bermain, mereka harus berhati-hati, karena saya tahu apa yang bisa terjadi pada mereka semua.”
Andriy Shevchenko Beda Pendapat
Eks Chelsea lainnya, Andriy Shevchenko beda pendapat .
"Chelsea telah membeli pemain berbakat ketika dia masih sangat muda, untuk masa depan," kata mantan pelatih Ukraina itu kepada Daily Mail. “Dia baru saja memulai jalannya dalam karier sepak bola yang masif," lanjutnya.
“Dia adalah bagian dari proyek ambisius. Dia berada di tangan yang tepat. Keputusan untuk mendapatkannya sekarang bergantung pada seberapa besar klub percaya pada bakatnya," kata mantan striker Chelsea itu.
Sumber: 888Sport via Tribal Football, Daily Mail