Pelatih Persis Solo Merasa Gerah dengan Pihak-Pihak yang Selalu Menyalahkan Wasit di BRI Liga 1

oleh Radifa Arsa diperbarui 08 Jul 2023, 14:00 WIB
Dua pemain PSM Makassar, Yuran Lopes (tengah) dan Safrudin Tahar memprotes keputusan wasit pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, merasa gerah dengan sorotan berlebihan yang ditujukan kepada kinerja wasit dalam duel melawan PSS Sleman pada pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024.

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023) itu, duel antara PSS Sleman dan Persis Solo berakhir tanpa pemenang dengan skor 2-2. Wasit Yudi Nurcahya yang bertugas pun menuai kritik.

Advertisement

Leonardo Medina mengatakan, kinerja wasit sebetulnya sudah cukup baik pada laga ini. Dia pun sampai merasa heran mengapa banyak orang selalu mengambil sikap berseberangan dengan wasit.

“Saya pikir wasit pada pertandingan ini melakukan tugasnya dengan sangat baik. Soal kinerja wasit laga ini, saya pikir tidak ada banyak hal yang bisa dikomentari,” kata Leo dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Jumat (7/7/2023).

“Saya heran, kenapa wasit selalu memiliki banyak orang yang melawan mereka. Padahal, pada pertandingan ini mereka melakukan tugasnya dengan baik,” lanjutnya.

2 dari 5 halaman

Jangan Selalu Salahkan Wasit

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina. (Dokumentasi Persis)

Juru taktik asal Meksiko itu mengatakan, pihaknya memang sempat beberapa kali merasa gerah, kecewa, dan marah dengan kepemimpinan wasit. Namun, perangkat pertandingan tak semestinya selalu disalahkan.

“Bagi saya, seharusnya sudah cukup. Memang terkadang kami merasa sangat marah dan kecewa dengan pekerjaan wasit yang tak baik,” ujar Leonardo Medina.

“Namun, saya pikir hal itu bukan cara yang baik untuk selalu menyalahkan wasit. Sebab, pada laga kali ini mereka bisa bertugas dengan baik. Mereka sudah berusaha cukup baik untuk bertindak adil,” lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Harus Bisa Kontrol Emosi

Duel antara PSS Sleman melawan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023), berakhir sama kuat dengan skor 2-2. Pelatih Persis, Leonardo Medina, merasa takjub dengan atmosfer pertandingan. (DOK Persis)

Menurut pelatih berusia 52 tahun ini, semua pihak yang terlibat dalam pertandingan seharusnya mulai bisa mengontrol emosinya masing-masing, terutama dalam menyikapi kinerja wasit.

Pasalnya, wasit kerap dihadapkan pada situasi sulit dalam mengambil keputusan. Selain kejadian yang berlangsung cepat, mereka juga harus bisa mengambil keputusan dalam waktu yang singkat.

“Untuk laga hari ini, yang paling penting ialah bagaimana kami, baik itu pemain, pelatih, dan staf ofisial, harus bisa mengontrol emosi kami,” katanya.

“Karena terkadang wasit berada dalam posisi yang sulit melihat situasi yang terjadi karena berlangsung secara cepat dan mereka juga harus bisa memberikan keputusan dengan cepat. Menurut saya, hal terbaik yang bisa kita lakukan ialah menghormati wasit,” imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Belum Bisa Menang

Persis Solo Gagal Menang di Sleman, Tapi Bawa Pulang Satu Poin untuk Suporter (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Aksi saling berbalas gol terjadi pada laga PSS Sleman vs Persis Solo. Dua gol Laskar Sambernyawa dicetak oleh Fernando Rodriguez (42’) dan Eky Taufik (63’), sedangkan gol balasan tuan rumah tercipta lewat Ricky Cawor (22’) dan Wahyudi Hamisi (80’).

Dengan hasil imbang ini, Laskar Sambernyawa memperpanjang catatan tanpa kemenangannya pada awal musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Sebab, pada pertandingan pertama yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, mereka harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya setelah disikat dengan skor tipis 2-3.

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Persis Solo di Tabel Klasemen

Berita Terkait