Bola.com, Jakarta - Sebuah teori menarik disampaikan John Barnes terkait situasi Jadon Sancho di Manchester United (MU). Ia menilai sang winger gagal menunjukkan potensi terbaiknya karena sosok Cristiano Ronaldo.
Sancho bergabung dengan MU di tahun 2021 silam. Pada saat itu MU menggelontorkan uang hampir 100 juta Euro untuk merekrutnya dari Borussia Dortmund.
Digadang-gadang jadi pemain top bagi MU, performa Jadon Sancho di dua musim perdana bersama MU tidak stabil. Ia bahkan kerap panen kritikan atas performanya tersebut.
Barnes mengakui bahwa Sancho datang ke MU dalam kondisi yang kurang pas sehingga performanya tidak bisa maksimal.
"Situasinya cukup sulit bagi Jadon, karena ia dibeli dengan mahar yang sangat tinggi dan ia kesulitan tampil maksimal di dua tahun pertamanya," ujar Barnes kepada Bonuscodebets.
Gara-gara Ronaldo
Barnes menilai salah satu penyebab Jadon Sancho gagal berkembang di MU karena Cristiano Ronaldo.
Kepulangan sang mega bintang ke Old Trafford di waktu yang sama dengan bergabungnya Sancho membuat sang winger tidak bisa tampil maksimal.
"Saya sebetulnya kasihan pada dirinya [Sancho] karena di mata saya dia adalah pemain yang sangat bagus," sambung Barnes.
"Namun pada saat ia tiba, Ronaldo juga datang ke klub. Situasi ini membuat pemain seperti Sancho kesulitan untuk menunjukkan kualitas yang ia miliki."
Jangan Dijual
Barnes juga berharap MU tidak buru-buru mendepak Sancho. Ia percaya sang winger masih bisa menunjukkan kualitas terbaiknya jika Setan Merah sedikit bersabar.
"saya pribadi berharap Jadon tetap bertahan di United. Saya ingin ia membuktikan kepada orang-orang bahwa mereka salah menilainya," sambung Barnes.
"Dia masih sangat muda dan ia masih punya banyak waktu untuk mengumpulkan pengalaman," ia menandaskan.
Bisa Dijual
Menurut gosip yang beredar, Manchester United siap berpisah dengan Sancho di musim panas ini.
Namun mereka hanya mau melepaskan sang winger jika mereka mendapatkan tawaran yang bagus di musim panas ini.
Sumber: Bonus Code Bets
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, Published 08/07/2023)