Bola.com, London - Premier League 2023/2024 akan dimulai. Musim baru Liga Inggris bakal dibuka partai Burnley yang menjamu juara bertahan, Manchester City, di Turf Moor pada 12 Agustus 2023.
Persaingan Premier League hampir selalu seru pada setiap musimnya. Namun, dominasi Manchester City masih belum runtuh. Tim berjulukan The Citizens itu selalu menjadi kampiun dalam tiga musim terakhir.
Terjadi empat perubahan aturan yang signifikan untuk Premier League musim depan, mulai dari offside, perilaku tidak sportif, sportivitas kiper, dan selebrasi gol.
Seperti apa bunyi aturan yang akan diterapkan di Premier League musim depan yang terdengar baru tersebut? Media Inggris, Mirror dan Give Me Sport, menjabarkannya satu per satu.
Offside
Seorang pemain yang sudah jelas dalam posisi offside tidak seharusnya menjadi onside dalam setiap setiap kesempatan saat lawan akhirnya bergerak dan menyentuh bola.
Artinya, tidak ada lagi jaminan bahwa seorang pemain akan dianggap onside jika bola menyentuh seorang pemain lawan sebelum dirinya.
Aturan ini telah diterapkan sejak musim lalu, tapi baru tertulis secara resmi buat musim depan. Interpretasi dari aturan ini dapat berbeda-beda tergantung wasit yang memimpin pertandingan.
Perilaku Tidak Sportif
Mulai musim depan, seorang pemain dapat menghindari kartu meski melakukan pelanggaran. Namun, wasit harus berpandangan bahwa pemain itu berniat untuk merebut bola.
Perubahan ini akan signifikan terutama menyangkut orang terakhir yang melakukan pelanggaran terhadap lawan untuk mencegah peluang emas mencetak gol.
Sebelumnya, kondisi itu hampir selalu mengakibatkan pemain mendapatkan kartu merah. Nantinya, pemain itu bisa saja bebas hukuman bila wasit melihatnya sebagai bentuk percobaan memenangkan bola.
Sportivitas Kiper
Peraturan baru dapat menghukum seorang kiper jika mengalihkan perhatian pemain lawan selama tendangan penalti, seperti yang kerap dilakukan penjaga gawang Aston Villa, Emiliano Martinez.
Aturan ini juga melarang kiper untuk menunda pengambilan tendangan dan menyentuh tiang, mistar, serta jaring gawang. Sekali lagi, interpretasi wasit kemungkinan akan berbeda untuk gerakan-gerakan lainnya.
Selebrasi Gol
Wasit akan menghitung waktu yang terbuang ketika seorang pemain melakukan selebrasi gol yang berkepanjangan. Waktu itu bakal ditambahkan untuk masa injury time.
Selama ini, banyak sekali pemain yang berlama-lama merayakan golnya sehingga memakan waktu yang tidak sebentar. Ada beberapa kejadian di masa lalu, selebrasi gol menghabiskan waktu normal atau injury time.
Sumber: Mirror, Give Me Sport