Bola.com, Jakarta - Madura United berjanji melakukan segalanya untuk meraih kemenangan di pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 sekaligus laga kandang perdana kontra Persik Kediri di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP), Pamekasan, Minggu (9/7/2023) sore WIB.
Hasil imbang kontra Persib Bandung di pekan pertama jadi modal yang sangat bagus untuk klub berjulukan Laskar Sape Kerrap. Walaupun tiga angka di depan mata melayang karena kesalahan sendiri, progress pemain berada di trek tepat.
Dalam pertandingan tersebut, Madura United memang bermain lebih defensif. Mereka hanya sesekali keluar menyerang untuk mengejutkan pertahanan lawan.
Tetapi cara tersebut terbilang efektif meredam kualitas individu Persib.
Kembali ke pertandingan kontra Persik, Madura United tentu sudah paham kualitas sang lawan. Kesempatan bertemu dalam laga uji coba selama pramusim, jadi modal yang cukup berharga.
Melawan Persik yang secara level bisa dikatakan sama, Madura United mungkin akan mengubah pendekatannya di pertandingan ini. Lantas, siapa tiga pemainnya yang bisa jadi kunci sukses mereka?
Lulinha Siap Meledak
Lulinha memiliki kenangan manis saat bermain pertama kali di SGMRP. Menghadapi Barito Putera, pria asal Brasil itu menandai debutnya di sepak bola tanah air dengan hattrick berkelas.
Walaupun permainannya sempat memble di penghujung musim lalu, tak bisa dimungkiri bila Lulinha adalah kunci kekuatan Madura United. Inilah yang kembali dibawanya di kompetisi Liga 1 2023/24.
Dengan kebebasan bermain di lini serang, jebolan Timnas Brasil U-17 ini jadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan. Kepandaiannya menempatkan posisi jadi senjata utama yang sangat sulit dihentikan.
Pengatur Serangan Bernama Hugo 'Jaja'
Pria bernama lengkap Hugo Gomes dos Santos Silva ini bakal menjalani musim ketiganya bersama Madura United. Selama itu pula, ia menjadi metronom serangan bagi klub asal Pulau Garam tersebut.
Pemain yang akrab disapa Jaja ini memang memiliki kelebihan dalam mengatur tempo permainan. Bertindak sebagai pemain nomor 8, ia kerap kali masuk ke sepertiga akhir lawan secara tiba-tiba.
Tak hanya itu, Jaja juga diketahui piawai dalam mengeksekusi bola mati. Entah memberikan bola atau mengeksekusinya sendiri, setiap tendangan bebas Madura United bisa jadi ancaman berbahaya untuk lawan.
Cleberson Martins, Si Tower Pertahanan
Cleberson Martins merupakan solusi pertahanan Madura United. Dihadirkan dari klub kasta kedua Brasil, Ituano Futebol Clube, pemain berusia 30 tahun ini langsung jadi andalan di lini belakang.
Permainannya yang lugas membuat lini depan lawan tak akan berani mempermainkan dia. Perawakan tinggi besar membuat keder setiap lawan yang bertemu dengannya.
Nah dengan posturnya tersebut, ia juga bisa jadi ancaman di setiap bola mati. Madura United bisa memanfaatkan pemain asal Brasil itu untuk menciptakan gol dari sepakan bebas maupun tendangan penjuru.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan