BRI Liga 1: Dua Kali Unggul Lalu Ditekuk Madura United 2-3, Pelatih Persik Tak Mau Cari Alasan

oleh Gatot Sumitro diperbarui 09 Jul 2023, 22:15 WIB
Pemain Persik merayakan gol kedua. Namun akhirnya harus mengakui keperkasaan Madura United 3-2 di Stadion Gelora Ratu Pemelingan Pamekasan, Minggu (9/7/2023). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bola.com, Pamekasan - Persik Kediri harus mengakui ketangguhan Madura United dengan skor tipis 2-3 pada pekan kedua kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (9/7/2023).

Arthur Irawan dkk. sempat memberi perlawanan dengan dua kali memimpin koleksi gol. Sontekan kaki kanan Renan Silva menit keempat mengejutkan Laskar Sapeh Kerrab.

Advertisement

Namun menit ke-24 tuan rumah membalas berkat gol Lulinha. Satu menit berselang Macan Putih kembali menjebol gawang Satria Tama. Madura United menutup babak pertama sekaligus akhir laga dengan dua gol persembahan Hugo Jaja menit 34 dan Rivera menit 38.

2 dari 4 halaman

Komentar Pelatih Persik

Marcelo Rospide memanfaatkan latihan perdana untuk berkenalan dengan pemain Persik. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bagaimana komentar sang pelatih?

“Saya pikir ini laga yang menarik dan ada banyak gol tercipta. Kami kecolongan oleh gol dari tendangan yang sangat baik dari pemain Madura. Kami mencoba keluar menyerang dan bertahan dengan baik, namun tidak mampu menyamakan kedudukan. Secara umum saya puas dengan perjuangan para pemain yang berjuang hingga menit akhir, tetapi kecewa dengan hasil akhir,” ujar pelatih Persik, Marcelo Rospide usai pertandingan.

3 dari 4 halaman

Tak Mau Cari Alasan

Arsitek asal Brasil ini juga enggan mencari alasan lain atas hasil yang kurang baik di laga ini dan meminta anak asuhnya bangkit saat menjamu Arema FC, sepekan mendatang.

“Perjalanan selama sembilan jam menuju Madura tidak bisa dijadikan alasan. Karena pemain sudah cukup beristirahat. Memang situasi yang kurang baik. Semua harus melupakan hasil ini dan fokus ke pertandingan berikutnya," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Komentar Arthur Irawan

Kapten tim Arthur Irawan juga sepakat dengan mentornya itu.

“Lawan layak menang. Sebagai pemain tentu sedih dengan hasil ini. Namun kompetisi masih panjang dan masih banyak pertandingan kedepannya. Kami harus evaluasi dan tidak mencari alasan atau menyalahkan situasi," tuturnya.

Berita Terkait