Pernyataan Lengkap Buro Happold terkait Polemik JIS: Tidak Sesuai dengan Panduan Kami

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Jul 2023, 05:30 WIB
Pemain Atletico Madrid U-18, Adrian Gallego Diaz melakukan tendangan pojok saat laga International Youth Championship 2021 antara Barcelona U-18 melawan Atletico Madrid U-18 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (15/04/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi, Buro Happold, mengatakan bahwa pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, tidak sesuai dengan panduan konsep mereka.

Buro Happold buka suara di tengah polemik Jakarta International Stadium terkait rumput stadion yang disebut tidak standar FIFA hingga beberapa infrastruktur dan fasilitas yang tidak sebanding dengan kapasitas stadion 82 ribu.

Advertisement

"Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam JIS. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion Jakarta International Stadium dan tidak pernah pula mendesain stadion ini," tulis Buro Happold dalam keterangan tertulisnya.

"Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian," jelas perusahaan yang memegang proyek pendirian Tottenham Hotspur Stadium itu.

2 dari 5 halaman

Panduan Desain dan Jasa Konsultasi

Tribun penonton di Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebelum laga International Youth Championship 2021 antara Barcelona U-18 melawan Atletico Madrid U-18 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (15/04/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Buro Happold mengungkapkan bahwa Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta pihaknya untuk membuat panduan desain serta memberikan jasa konsultasi untuk Jakarta International Stadium mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.

Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain, penilaian untuk soal teknis dan komersial, konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion, serta peta jalan implementasi proyek.

Selama masa pembuatan panduan itu, Buro Happold agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.

3 dari 5 halaman

Tidak Sesuai

Kondisi terkini sisi barat Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (4/7/2023). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.

"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan," jelas Buro Happold.

4 dari 5 halaman

Terpampang di Situs Burro Hallod

JIS masuk dalam proyek Buro Hallod yang terpampang di situsnya, https://www.burohappold.com/projects/jakarta-international-stadium/. "Mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," imbuh Buro Happold.

"Tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Ganti Rumput dan Bongkar Pintu Zona Barat

Sebelumnya, JIS telah diinspeksi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, hingga Ketua PSSI, Erick Thohir.

Hasilnya, rumput JIS bermasalah dan harus diganti dengan biaya sekitar Rp6 miliar. Selain itu, pintu VVIP Zona Barat juga bakal dibongkar demi akses bus pemain.

Berita Terkait