Bola.com, Jakarta - Pemain keturunan Indonesia, Ilias Alhaft, angkat bicara soal potensi besar yang dimiliki Timnas Indonesia dengan hadirnya banyak pemain naturalisasi. Dia mengatakan, kesuksesan Timnas Maroko bisa menjadi acuannya.
Ilias Alhaft mengatakan pendapat ini karena dia memiliki garis keturunan Indonesia-Maroko. Dia melihat bahwa kedua negara ini memiliki sebuah kemiripan terutama soal potensi pemain naturalisasi.
Menurutnya, laga Timnas Indonesia versus Argentina pada agenda FIFA Matchday Juni 2023 menjadi salah satu acuannya. Pada laga ini, Shin Tae-yong menurunkan banyak pemain berdarah campuran.
Dalam daftar sebelas pemain pertama saja, ada enam pemain berstatus naturalisasi. Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.
Itu belum termasuk Sandy Walsh dan Stefano Lilipaly yang duduk di bangku cadangan. Setelah mengikuti sepak bola Indonesia selama beberapa tahun terakhir, Alhaft pun melihat perkembangan ini.
“Saya sekarang juga lebih mengikuti sepak bola Indonesia. Sekarang juga bisa dilihat berapa banyak pemain-pemain keturunan yang bermain untuk Timnas Indonesia,” kata Ilias Alhaft dalam sesi wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha.
Kehebatan Maroko di Piala Dunia 2022
Ilias Alhaft pun mencoba menjelaskan situasi ini dengan fenomena kesuksesan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022. Anak asuh Walid Regragui menampilkan performa yang sensasional di kejuaraan ini.
Mereka mengandalkan pemain-pemain keturunan yang sudah tersebar di Eropa untuk membangun tim nasional yang tangguh. Hasilnya, mereka sukses lolos ke fase gugur dan melibas tim-tim raksasa.
Beberapa kontestan yang menjadi korbannya ialah Spanyol di fase 16 besar dan Portugal di babak perempat final. Sayangnya, Maroko kalah dari Prancis dengan skor 0-2 di semifinal.
Bisa Jadi Contoh
Melihat kiprah semacam itu, Alhaft merasa yakin dengan potensi besar yang dimiliki skuad Merah Putih. Menurutnya, materi pemain campuran ini bisa mendongkrak prestasi Timnas Indonesia di level internasional.
“Maroko juga bisa dilihat sebagai contoh dalam hal tim mereka sebagai gabungan antara pemain lokal Maroko dan dikombinasikan dengan pemain-pemain keturunan yang bermain di Belanda,” ujarnya.
“Itu bisa menjadi kesuksesan. Saya melihat bahwa potensi kesuksesan dengan materi pemain campuran itu sebetulnya ada di Timnas Indonesia juga,” imbuhnya.
Siap Perkuat Timnas Indonesia
Pemain yang musim lalu sukses mengantarkan Almere City promosi ke Eredivisie ini juga memiliki darah keturunan Maroko ini sangat terbuka andai PSSI dan Timnas Indonesia membutuhkan jasanya. Dia siap menjawab panggilan skuad Merah Putih.
“Saya tahu pasti banyak orang mempertanyakan apakah saya terbuka untuk Timnas Indonesia. Saya akan bilang 100 persen iya,” kata pemain kelahiran 23 Februari 1997 tersebut.
Bawa Bendera Merah Putih
Sebelumnya, Ilias Alhaft memang pernah menjadi sorotan ketika mengikuti perayaan keberhasilan Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda pada akhir musim lalu.
Dalam perayaan itu, Ilias Alhaft terlihat membawa bendera Merah Putih ketika timnya berpesta seusai laga play-off kasta kedua Liga Belanda. Winger kelahiran Rotterdam ini memang sudah lama diketahui memiliki darah Indonesia.
Sumber: Kanal Youtube Yussa Nugraha
Baca Juga
Momen Kebersamaan Suporter Timnas Indonesia dan Jepang: Akrab Banget! Saling Sapa dan Foto Bersama
Kisah Pria asal Nagoya yang Tinggal di Bogor, Saksikan Laga Timnas Indonesia Vs Jepang: Kagum Mewahnya SUGBK dan Antusiasme Suporter
Arya Sinulingga Anggap Towel Cinta dengan Shin Tae-yong, Pengkritik Nomor 1