Namun siapa sangka, titik awal kesuksesan karier The Professor adalah saat melatih di Jepang bersama Nagoya Grampus Eight. (Dok J1 League)
Cerita petualangan Wenger di Jepang terjadi pada 1995-1996 setelah ia dipecat AS Monaco dan memilih berlabuh ke Nagoya Grampus. (Dok J1 League)
Hadirnya Wenger sukses membuat perubahan besar di Nagoya Grampus. Meski hanya mampu membawa Nagoya finis sebagai runner up dan mengangkat trofi Piala Kasisar. Catatan inilah yang membuat Wenger meraih gelar Manager of The Year. (Photo by JIJI PRESS / JIJI PRESS / AFP)
Hasil kerjanya bersama Nagoya Grampus langsung memikat hati Arsenal. Pada 1996, Wenger pun dipinang oleh manajemen The Gunners. (Dok J1 League)
Bersama Arsenal, Wenger pun menorehkan sejarah. Dia berhasil menjadi salah satu manajer yang paling disegani di Inggris. (Photo by JIJI PRESS / JIJI PRESS / AFP)