Bola.com, Djebale - Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, mendapatkan pengawalan khusus saat berkunjung ke Kamerun. Pemain Timnas Prancis itu dikawal konvoi kendaraan lapis baja saat mengunjungi negara yang menjadi kampung halaman ayahnya.
Kylian Mbappe memilih Kamerun sebagai negara tujuan liburan pada musim panas ini. Menurut laporan Daily Mail, Mbappe mendarat di Kamerun pada Kamis (6/7/2023) dan langsung mendapatkan pengawalan ketat begitu tiba di negara tersebut.
Mbappe dijemput oleh sebuah kendaraan SUV berwarna hitam dan dikawal oleh konvoi polisi yang menggunakan mobil lapis baja bergaya militer. Dalam kunjungan ke Kamerun, Mbappe menyambangi sebuah sekolah yang didirikan oleh organisasi amalnya 'Inspired By KM'.
Selain itu, Kylian Mbappe juga menyempatkan diri bermain basket dengan sekelompok anak-anak setempat. Pemain berusia 24 tahun itu terlihat sangat menikmati masa-masa liburan di Senegal.
Dalam Tekanan
Kylian Mbappe saat ini sedang dalam tekanan terkait masa depannya di Paris Saint-Germain. Mbappe telah diberi tenggat waktu dua pekan oleh PSG untuk memutuskan langkah selanjutnya setelah menegaskan tak lagi berniat memperpanjang kontrak.
Kontrak Mbappe saat ini akan berakhir pada Juni 2024. PSG tidak mau melepas penyerang bintang mereka tanpa bayaran pada musim panas mendatang.
"Kami ingin dia bertahan, akan tetapi dia tidak bisa pergi secara gratis," tegas petinggi PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Disarankan Hengkang
Legenda Timnas Prancis, Thierry Henry memberikan saran kepada Kylian Mbappe terkait tim mana yang akan diperkuat pada musim 2023/2024. Thierry Henry menyarankan Kylian Mbappe untuk meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas 2023.
Henry menyebut akan sukar bagi PSG untuk mempertahankan Mbappe. Dia menyamakan situasi Mbappe saat ini seperti saat ia meninggalkan Arsenal dan gabung Barcelona.
"Saya pikir akan sulit untuk mempertahankannya bahkan jika dia bertahan musim panas lalu. Saya akan memberi tahu Anda mengapa saya meninggalkan Arsenal lalu gabung Barcelona. Saya suka bersaing lebih dari apapun di dunia. Saya mencintai Arsenal, tetapi saya lebih suka bersaing," ucap Henry.